Pasalnya, bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, merupakan BUMD milik Pemprov Jabar sebagai pemegang saham mayoritas.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, mengungkapkan bahwa dari hasil diskusi dengan jajaran direksi PT BIJB, terdapat peluang bagi Pemkab Majalengka untuk berinvestasi.
Menurut Dasim, masih terdapat saham portepel BIJB Kertajati yang belum dimiliki pihak mana pun dengan nilai mencapai Rp158,97 miliar, sehingga dapat ditawarkan kepada pihak lain, termasuk Pemkab Majalengka.
"Saat ini, Pemkab Majalengka juga memiliki dana cadangan investasi sebesar Rp 150 miliar yang telah disiapkan sejak 2014 untuk berinvestasi di BIJB Kertajati," ungkap Dasim.
BACA JUGA:Iklab Kuningan Dukungan Pasangan Dirahmati
Konsultasi dengan Pemprov Jabar juga diperlukan untuk memastikan kemungkinan saham portepel BIJB Kertajati senilai Rp 158,97 miliar tersebut dapat dibeli Pemkab Majalengka.
"Dengan begitu, kami akan berkonsultasi dengan Pemprov Jabar sebagai pemegang saham mayoritas untuk mengetahui kesiapan BIJB Kertajati menerima investasi dari Pemkab Majalengka," jelas Dasim.
Selain itu, Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka juga mempertimbangkan kemungkinan penambahan dana cadangan investasi untuk menyesuaikan dengan nilai saham portepel BIJB Kertajati yang tersedia.
Karenanya, pihaknya mendorong eksekutif untuk melakukan kajian bisnis yang komprehensif agar DPRD bisa mempertimbangkan penambahan dana investasi dari Rp150 miliar menjadi Rp158,97 miliar.
BACA JUGA:Antusias Emak-emak di Ciharendong Langsung Minta Berswafoto Bersama Cabup Ridho
"Investasi di bandara tentu berbeda dengan investasi di bank atau BUMD, sehingga diperlukan kajian bisnis yang mendalam untuk meyakinkan DPRD agar menyetujui penambahan dana cadangan investasi," ujar Dasim.
PT BIJB menyambut baik rencana Pemkab Majalengka untuk berinvestasi di Bandara Kertajati.
Direktur Utama PT BIJB, M. Singgih, memastikan bahwa BIJB Kertajati sangat terbuka dan antusias menerima suntikan dana investasi dari Pemkab Majalengka.
Pihaknya bahkan akan mengupayakan dan menyampaikan rencana investasi Pemkab Majalengka tersebut kepada Pemprov Jabar sebagai pemegang saham mayoritas.
BACA JUGA:Cawali Dani Dorong Lahan Kutiong dan Shintiong Kembalikan Kepada Fungsinya
"Kami menyambut baik niat Pemkab Majalengka untuk bersama-sama memiliki BIJB Kertajati," ujar Singgih.