JAKARTA - Ketua KPU Mochammad Afifuddin hadir dan membuka Rapat Koordinasi Pengawasan dalam rangka Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk Suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024, di Kota Batu, belum lama ini.
Dalam sambutan, Afif meminta jajarannya untuk serius dalam membangun tata kelola yang sehat sehingga gelaran pilkada juga sehat, serta pelaporan harus bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya mengharapkan kegiatan ini benar-benar diikuti dan dipedomani, pasti bermanfaat. Saya minta bapak-ibu serius. Tata kelola kita harus sehat, pilkada harus sehat, pelaporan harus bisa dipertanggung jawabkan,” tegas Afif.
Afif juga menekankan pentingnya meningkatkan kekompakan dan soliditas di jajaran ketua, anggota dan sekretariat, serta membangun komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Sinergitas Atasi Stunting
“Yang dibutuhkan menjelang pilkada adalah kekompakan. Jadi aktifitas seperti ini harus kita anggap penting, soliditas di jajaran ketua, anggota dan sekretariat juga penting,” kata Afif.
Selain itu, Afif juga berharap jajarannya sebagai penanggung jawab pilkada di daerah agar mengurus segala hal terkait kesiapannya dengan sungguh-sungguh. “Saya berharap yang terbaik yang kita lakukan karena kebaikan pasti akan bertemu dengan kebaikan,” katanya.
Menurut Afif, gelaran Pilkada merupakan momentum penting yang menjadi suatu pembuktiaan bahwa jajaran KPU saat ini adalah orang-orang terbaik dalam mengelola pemilu dan pilkada.
“Jadi inilah momentum pembuktian ke semua pihak bahwa kita adalah orang-orang terbaik yang layak dan pas dipilih dan terpilih sebagai KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam mengelola pemilu dan pilkada 2024,” ucap Afif.
BACA JUGA:Pimpinan Komisi DPRD Kuningan Terbentuk
Setelah sesi pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pengarahan dari Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU, Eberta Kawima yang bertindak selaku Plh Sekretaris Jenderal KPU.
Dalam kesempatan ini Wima mengajak jajaran sekretariat untuk sama-sama melaksanakan dan menegakkan aturan, baik itu tugas fungsi kesekretariatan dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawab, serta melakukan fasilitasi kepada Ketua dan Anggota KPU dalam pelaksanaan tugas.
Kemudian, setelah sesi pengarahan selesai forum dilanjutkan dengan sesi diskusi panel, yakni paparan Dwi Agustina, narasumber dari AKN I BPK RI.
Pada hari kedua, kegiatan berlangsung dengan format diskusi panel dengan narasumber berasal dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Polda Jawa Timur, KPK, BPKP serta Auditor Madya Inspektorat Utama Setjen KPU.
BACA JUGA:Profil Santri