CIREBON- Ancaman cuaca buruk dan bencana alam diharapkan dapat diantisipasi sejak dini oleh pihak penyelenggara.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno SH mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti, pihaknya berharap agar faktor-faktor non-teknis dan situasi tak terduga dapat diantisipasi untuk mencegah gangguan pada jalannya tahapan tersebut.
Menurutnya, akhir November diprediksi sudah memasuki musim hujan di Kota Cirebon dan sekitarnya.
BACA JUGA:Aparat Kemananan Sudah Siaga
Bertepatan dengan itu, menjelang hari pemungutan suara, akan ada tahapan distribusi logistik ke TPS dan lainnya, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami mengingatkan agar KPU mengantisipasi terjadinya hal-hal tak terduga saat pelaksanaan pemungutan suara, seperti di TPS yang rawan banjir, cuaca buruk, dan faktor non-teknis lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar KPPS dan PTPS dibekali pengetahuan yang mendalam.
BACA JUGA:Patroli sambil Bagikan Paket Sembako Gratis
Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang sama ketika menghadapi kendala teknis di lapangan, serta dapat memberikan solusi yang sesuai dengan regulasi.
“Hal ini juga bertujuan supaya tidak membingungkan masyarakat dalam menggunakan hak pilih, serta meminimalisir terjadinya PSU,” sebutnya.
DPRD, kata Agung, akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KPU serta Bawaslu agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Cirebon dapat berjalan dengan kondusif.
BACA JUGA:Rumah Warga Terancam Longsor
“Tentunya, komunikasi dengan KPU dan Bawaslu tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi akan terus kami lakukan untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif, jelas, tanpa PSU dan pelanggaran,” ujarnya.
Terkait kelancaran pemungutan suara, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko SP MSi, akan berusaha agar lokasi TPS berada di tempat yang aman dan tidak terganggu oleh faktor cuaca.
Bahkan, jika memungkinkan, petugas KPPS dapat memanfaatkan fasilitas publik seperti baperkam atau sekolah.