Langkah Konkret Menuju Industri 5.0

Jumat 18 Oct 2024 - 17:47 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Dalam upaya memajukan perekonomian daerah, Calon Bupati Majalengka nomor 2, Karna Sobahi, bersama pasangannya Koko Suyoko, bertekad untuk mendorong pengusaha lokal agar naik kelas, menciptakan buruh yang sejahtera, serta membuka lapangan kerja yang lebih luas.

Visi ini menjadi bagian integral dari rencana mereka untuk menghadapi tantangan transformasi industri 5.0 yang semakin berkembang.

Karna Sobahi menyatakan bahwa penting bagi Majalengka untuk beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan daya saing di era industri 5.0.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan pengusaha lokal sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi. Dengan inovasi dan teknologi, mereka tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga tumbuh dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” kata Karna di hadapan ratusan masyarakat di Kec. Maja, Jumat, 18 Oktober 2024.

BACA JUGA:Laporkan Relawan Eman-Dena

Salah satu langkah konkret yang direncanakan oleh Karna dan Koko adalah penguatan infrastruktur digital, pelatihan keterampilan, inovasi, dan keberlanjutan. 

Menurutnya, transformasi menuju industri 5.0 melibatkan langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

Langkah pertama adalah penguatan infrastruktur digital, termasuk pembangunan jaringan 5G dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung konektivitas yang cepat dan andal. Investasi dalam pusat data yang efisien juga menjadi prioritas untuk penyimpanan dan pengolahan data besar (big data).

Karna menegaskan bahwa pelatihan dan pendidikan keterampilan akan menjadi fokus utama, dengan menyediakan program pelatihan di bidang teknologi informasi, analitik data, dan kecerdasan buatan (AI).

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Diwarni Lomba Nasi Liwet dan Ceramah

Ia berencana membangun kemitraan antara pengusaha dan institusi pendidikan untuk menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Inovasi dan riset juga akan mendapatkan dukungan, dengan mendorong pengusaha untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D)," tambah Karna di hadapan ribuan masyarakat Maja.

Sementara itu, Koko menyadari pentingnya kolaborasi internasional. Oleh karena itu, ia akan mendorong pertukaran pengetahuan dan teknologi dengan negara lain, serta berpartisipasi dalam forum global untuk meningkatkan jaringan dan menarik investasi, terutama dari Jepang.

Koko berharap program inkubator dan akselerator dapat membantu startup dan perusahaan kecil dalam mengembangkan ide-ide inovatif. Untuk memastikan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, ia akan mengadakan forum diskusi dan workshop yang melibatkan pengusaha, pemerintah, dan masyarakat untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam transformasi industri.

BACA JUGA:Bawaslu Kuningan Awasi Ketat Medsos Paslon Pilkada

Kategori :