Tumpukan sampah di aliran Sungai Cigede yang memisahkan Kelurahan Ciporang dengan Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan, Jabar, membuat Gema Jabar Hejo (GJH) Kuningan kaget sekaligus kesal. Tumpukan sampah tersebut tidak hanya menyebabkan polusi udara, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan warga sekitar.
Sekretaris Gema Jabar Hejo Kuningan Nanang Subarnas mengungkapkan, bahwa mereka mendapat laporan dari pengurus karang taruna yang berdomisili di Desa Kedungarum. Tumpukan sampah ini telah mengganggu aliran sungai dan lingkungan sekitar. "Kami sudah melakukan survei ke lokasi dua kali setelah menerima laporan ini," ujar Nanang, Kamis (17/10).
Ia menjelaskan, terdapat tiga titik tumpukan sampah limbah rumah tangga, dengan tumpukan terbesar berada di pinggir Jalan Mohammad Toha, sekitar 3 meter ke arah selatan.
Gema Jabar Hejo saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kelurahan Ciporang, Pemdes Kedungarum, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi.
BACA JUGA:Puskesmas Panyingkiran Targetkan yang Terbaik
"Salah satu solusi yang kami usulkan adalah meningkatkan kesadaran warga, untuk tidak membuang sampah ke sungai serta menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS)," lanjutnya.
Namun, Ia juga menyoroti tantangan dalam membersihkan sampah di lokasi tersebut. "Medannya sangat curam, jadi kalau dilakukan manual, dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan. Kami mendesak Pemda Kuningan agar segera membersihkan sampah ini menggunakan alat berat," tegasnya.
Permasalahan sampah di Sungai Cigede ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan kenyamanan warga. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. (ags)