Kemudian, mereka juga melakukan kunjungan ke Gereja Katholik Bunda Maria, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Keraton Kasepuhan. Pasalnya, kata Cici, Keraton Kasepuhan yang merupakan institusi budaya juga mempunyai banyak sejarah terkait eksistensi antar umat beragama yang saling bertautan.
Cici mengungkapkan bahwa dalam program Harmony Kids Trip tersebut, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi dan perasaan para peserta. Pasalnya, diharapkan kegiatan ini bisa membawa kesan yang baik agar semangat toleransi itu tetap tertanam di hati mereka.
“Pokonya kita sangat menjaga sekali agar mereka tidak lapar dan stress. Pokoknya semuanya kita persiapkan dengan baik, jadi terasanya itu seperti tamasya biasa. Kami bersyukur sekali, ternyata para peserta itu sangat antusias dan senang. Karena ini adalah pengalaman pertama mereka juga," katanya. (awr/opl)