RADARCIREBON.BACAKORAN.CO- Setelah kabar buruk terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf, Timnas Indonesia kini mendapat angin segar.
Setelah pertandingan ketiga antara Tim Garuda melawan Bahrain, yang diwarnai kontroversi pada injury time menit ke-99, muncul kabar bahwa ada satu pemain diaspora yang akan menjalani proses naturalisasi.
Dia adalah Kevin Diks, pemain yang sudah lama ditunggu oleh Shin Tae-yong, mengingat nama Kevin sudah masuk dalam radar Timnas Indonesia sejak tahun 2020.
Pelatih asal Korea Selatan ini berjanji akan meningkatkan kekuatan skuad Garuda agar tidak mudah dikalahkan dan selalu siap menghadapi tim-tim yang lebih kuat.
BACA JUGA:Masih di Bawah Target, Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Kuningan
Kevin Diks resmi tiba di Indonesia pada 12 September lalu. Namun, yang menarik perhatian adalah foto dirinya yang tersebar lebih dulu sebelum pertemuan resmi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir telah melakukan diskusi dan makan malam bersama Kevin, termasuk sesi foto bersalaman yang mengindikasikan bahwa proses naturalisasi akan segera rampung.
"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang memiliki keturunan Indonesia, tidak lupa salaman. Selamat bergabung dengan Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya.
Kedatangan Kevin Diks menjadi angin segar bagi para pendukung Tim Garuda yang tengah kecewa akibat kontroversi keputusan wasit.
Shin Tae-yong sendiri telah move on dari hasil imbang yang didapat setelah melawan Bahrain. Pelatih tersebut kini telah menyiapkan strategi dan taktik khusus untuk para pemainnya.
Melihat upaya yang dilakukan Bahrain, termasuk dugaan mempengaruhi wasit, hal itu dapat dijadikan acuan bahwa Timnas Indonesia sudah semakin kuat, jika saja poin kemenangan tidak dirampas.
Di sisi lain, keberhasilan Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada bulan September lalu juga menjadi tolok ukur seberapa besar perkembangan kekuatan Garuda.
Meski dalam tiga laga Kualifikasi Piala Dunia hasilnya imbang, tren tersebut tetap dapat dianggap positif karena Timnas belum pernah mengalami kekalahan selama gelaran tersebut.
Pelatih berusia 53 tahun itu sudah merencanakan untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih kuat, dan kedatangan Kevin Diks diharapkan menjadi tambahan kekuatan penting di lini pertahanan.
"Kita bisa melihat sekarang, bahwa masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia sangat senang. Mungkin dengan adanya pemain naturalisasi, tim kita bisa memposisikan diri lebih baik," ujar Shin.