YOGYAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggelar program "Sisternet Goes to Campus". Kali ini, program yang ditujukan bagi mahasiswi ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (10/10). Ratusan mahasiswi UMY diajak untuk merintis jalan menuju “Female Future Leaders” dengan membuka wawasan, berdiskusi mengenai berbagai isu, serta mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi perempuan. Acara ini dihadiri oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir; Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Bantul, Yulius Suharta, S.Sos., M.Si.; dan Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN. Eng.
Marwan O. Baasir menyampaikan, “Melalui program Sisternet Goes to Campus, kami ingin membangkitkan semangat para perempuan muda, khususnya mahasiswi, untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh. Kolaborasi ini menegaskan komitmen XL Axiata untuk memberdayakan perempuan dalam menghadapi dunia yang terus berkembang, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, pembelajaran, dan kontribusi inovatif mereka.”
Menurut Marwan, keberanian, kreativitas, dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh mahasiswi UMY menunjukkan bahwa mereka adalah agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan program terbaru dari Sisternet, yaitu “Female Future Leader”, XL Axiata berharap dapat membantu para mahasiswi untuk meraih dan mewujudkan impian mereka menjadi pemimpin yang unggul, sekaligus memimpin dengan empati dan berorientasi pada keberlanjutan.
Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN. Eng., mengatakan, "Kami bangga dapat bekerja sama dengan XL Axiata melalui program Sisternet Goes to Campus, yang memberi kesempatan bagi ratusan mahasiswi UMY untuk mengembangkan potensi mereka sebagai Female Future Leaders. Program ini sejalan dengan komitmen kami dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas, tetapi juga daya saing tinggi serta siap menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan partisipasi aktif dalam program ini, kami berharap para mahasiswi dapat terus memberikan kontribusi positif dan menciptakan dampak nyata bagi lingkungan sekitar mereka."
BACA JUGA:Kiper China Wang Dalei Alami Depresi, Diperkirakan Tidak Diturunkan saat Lawan Timnas Indonesia
Di kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Bantul, Yulius Suharta, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Sisternet dari XL Axiata yang menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendorong partisipasi mahasiswi dalam menjadi pemimpin masa depan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan generasi muda, khususnya perempuan, untuk aktif berkontribusi kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi Bantul dan Indonesia.
Program Female Future Leader ini berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembukaan akses terhadap peluang strategis di berbagai sektor. Program ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi dalam membangun kepemimpinan perempuan, menginspirasi mahasiswi di seluruh Indonesia untuk mengejar dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, serta menyediakan platform networking antara profesional dan calon pemimpin perempuan.
Selain itu, program ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswi UMY untuk mengikuti serangkaian pelatihan kepemimpinan gratis dari Sisternet. Program ini juga memberikan kesempatan go-to-market bagi UMKM perempuan lokal, termasuk Lapas Perempuan IIB Yogyakarta untuk menampilkan produk-produk hasil karya warga binaan. Program ini diharapkan dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan, meningkatkan keterampilan profesional, memotivasi, serta membangun jaringan profesional para peserta melalui pelatihan, workshop, mentoring, dan praktik langsung agar mereka dapat #JadiLebihBaik.
Dalam acara yang digelar di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut, para mahasiswi didorong untuk mengatasi stereotip atau hambatan gender dalam karir mereka. Mereka juga diarahkan untuk mengembangkan keterampilan yang penting dimiliki oleh perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan. Pemerintah setempat mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan mahasiswi dan memberdayakan mereka untuk mencapai impian mereka.
“Rangkaian inisiatif ini sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk mendorong perempuan di Indonesia agar memiliki keterampilan kepemimpinan, kepercayaan diri, serta akses terhadap peluang strategis. Dalam mendukung sustainability movement, melalui roadshow ini, Sisternet mengadakan serangkaian pelatihan dan mentoring, termasuk sosialisasi gerakan pengelolaan limbah (waste management) bekerja sama dengan ERHA Ultimate, serta pemberdayaan UMKM milik perempuan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA),” lanjut Marwan.
XL Axiata percaya bahwa keberlanjutan adalah bagian penting dari kepemimpinan. Melalui kolaborasi ini, perusahaan tidak hanya mendukung pemberdayaan perempuan tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pemberdayaan UMKM perempuan. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi langkah strategis untuk menginspirasi mahasiswi UMY mengejar potensi kepemimpinan mereka sekaligus memberikan peluang bagi UMKM perempuan lokal untuk memperluas pasar dan mengembangkan usaha mereka.