iPhone 16 Sulit Masuk ke Indonesia, Menkominfo Ungkap Alasannya

Senin 14 Oct 2024 - 14:30 WIB
Reporter : Asep Deni Hamzah
Editor : Asep Deni Hamzah

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Sejak diluncurkan secara global pada 9 September 2024, belum ada tanda-tanda bahwa iPhone 16 Series, produk terbaru dari Apple, akan segera tersedia di pasar Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh ketidakpatuhan Apple terhadap syarat realisasi investasi yang diperlukan untuk memperpanjang sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang masa berlakunya telah habis.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie, menjelaskan bahwa Apple mengajukan persyaratan yang cukup sulit dipenuhi oleh pemerintah Indonesia untuk mendirikan pabrik di tanah air. Padahal, opsi ini dapat mempermudah proses sertifikasi TKDN bagi Apple di Indonesia.

"Apple bersedia membangun fasilitas manufaktur di dalam negeri jika diberikan tax holiday selama 50 tahun. Di negara tetangga, mereka mendapatkan tax holiday selama 50 tahun, bebas pajak online, serta memasang tenaga kerja sebanyak 200.000 orang. Apakah kita bisa menyaingi itu? Pasti sulit," kata Budi dalam pernyataan resminya pada Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Paslon Pilkada Kabupaten Cirebon Siap-siap Debat Kandidat, Ini Jadwalnya

Budi juga mengingatkan bahwa jika pemerintah menyetujui permintaan tersebut, ada risiko perusahaan lain akan meminta perlakuan serupa.

"Jika mereka mendapatkan tax holiday 50 tahun, bagaimana dengan industri lain?" tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyatakan dukungannya untuk pembangunan pabrik Apple di Indonesia. Menurutnya, langkah ini bisa mempermudah Apple dalam mencapai nilai TKDN sebesar 40 persen.

"Jika mereka memenuhi komitmen tersebut, kami akan memberikan izin bagi mereka untuk menjual iPhone 16 di Indonesia," ujar Agus dalam keterangannya pada Selasa, 8 Agustus 2024.

 

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon