Imbasnya, terjadi tarik ulur calon pimpinan definitif DPRD dari PKB. Bahkan terkesan digantung, dibiarkan liar," ujar salah satu kader senior PKB yang enggan disebutkan Namanya.
BACA JUGA:Perempuan Indonesia Raya Aktif Turun ke Desa Menangkan Paslon Dirahmati
Menurutnya, ada dua calon pimpinan DPRD definitif dari PKB.
Yakni H Darusa SH yang kini jadi pimpinan Sementara DPRD sekaligus Bendahara DPC PKB. Kemudian, ada mantan Ketua DPC PKB, R Hasan Basori MSi.
“Keduanya berebut rekomendasi. Tapi, ketika dua-dua ngotot, akan ada kuda hitam yang akan dijadikan calon pimpinan definitif DPRD dari PKB, yakni Lukman Hakim," katanya.
Kader senior itu menambahkan, Lukman Hakim punya kedekatan dengan para petinggi DPP PKB. Terlebih ia lama di Jakarta sebagai tenaga ahli di DPR RI Fraksi PKB. "Pengalaman dan SDM-nya cukup mumpuni," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Mahmudi mengatakan siapapun capim DPRD definitif dari PKB, pihaknya akan fatsun terhadap keputusan DPP PKB.
"Hirarkinya kaya begitu (fatsun putusan DPP)," imbuhnya.
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Tak Becus Urus Ruang Terbuka Hijau
Disinggung, siapa yang sebenarnya direkomendasikan DPP PKB untuk pimpinan DPRD, mantan anggota DPRD periode 2019-2024 itu justru bingung.
“Gimana jawabnya. Ya, tunggu saja nanti juga usulan itu diserahkan ke Sekretariat DPRD. Sudah ya. Makasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh," pungkas Mahmudi.