CIREBON- Progres pembangunan revitalisasi Pasar Palimanan baru 30 persen.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kabupaten Cirebon pun menargetkan proyek tersebut selesai di akhir tahun 2024.
Perlu diketahui, pelaksanaan pekerjaan tersebut ditargetkan selesai 135 hari kerja, atau kurang lebih 4,5 bulan. Sementara saat ini, tersisa tinggal 2,5 bulan lagi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman melalui Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengaku, kegiatan revitalisasi Pasar Palimanan sudah on the track.
Bahkan, target pengerjaan pun selesai di akhir Desember.
BACA JUGA:Sebagai Kawasan Steril PKL, Kok Hutan Kota Banyak PKL, Satpol PP Jangan Diam
“Sekarang progres pembangunan pasar Palimanan sudah 30 persen, karena sudah diperhitungkan,” kata Ardiles kepada Radar Cirebon, kemarin.
Menurutnya, revitalisasi pasar didukung dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp15 miliar. Pun dana pendamping Pemerintah Kabupaten Cirebon sebesar Rp1,2 miliar.
“Bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp15 miliar dengan rincian pekerjaan fisik Rp14,5 miliar dan manajemen konstruksi sebesar Rp500 juta,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Desa yang Siap Gelar PAW Kuwu di Kabupaten Cirebon, Waktunya di Bulan Desember
Sementara itu, APBD Kabupaten Cirebon menyumbang dana pendamping sebesar Rp 1,2 miliar yang akan dialokasikan untuk pembangunan pasar darurat.
Ardiles menjelaskan, proses pembongkaran telah dimulai setelah melalui lelang terbuka yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian pada 29 Juli 2024.
“Pembangunan fisik Pasar Palimanan dilaksanakan selama 135 hari kalender dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024,” tuturnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Luragung Kuningan: Atap Rumah Ambruk, Penghuni Terkena Semburan Api
Masih kata Ardiles, untuk pasar yang baru akan terdiri dari dua lantai, dimana lantai satu akan digunakan sebagai lahan parkir, sementara kios-kios akan ditempatkan di lantai dua.