Memasuki puncak musim kemarau, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Cirebon mengintensifkan penyiraman tanaman di taman-taman kota, serta di median jalan dan trotoar.
Cuaca yang terik membuat sejumlah tanaman yang tidak cocok dengan panas berlebihan terpaksa diganti agar tampilan taman tetap terawat dengan baik.
Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP MSi, menjelaskan bahwa pihaknya, melalui UPT Pertamanan dan Pemakaman, secara rutin mengintensifkan penyiraman tanaman di puncak musim kemarau ini.
“Jika biasanya kami menyiram sekali, kini kami bisa melakukan penyiraman hingga dua kali sehari, terutama untuk tanaman tertentu yang rentan terhadap kondisi tanah yang cepat mengering,” ujar Wandi, kemarin (8/10).
Wandi menyebutkan bahwa selain mengintensifkan penyiraman, petugas UPT juga melakukan pemeliharaan rutin dan tetap melaksanakan tugasnya dalam hal pemeliharaan.
Misalnya, memeriksa kondisi bunga dan daun tanaman hias. Jika ada yang sudah kering, terpaksa dipangkas dan dirapikan.
Pemeliharaan lainnya termasuk mengganti jenis tanaman. Misalnya, tanaman pucuk merah, yang tidak cocok dengan cuaca terik, akan diganti dengan jenis tanaman lain yang lebih tahan terhadap kondisi tersebut. (azs)