Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan dirinya akan pulang ke kampung halaman di Solo, pada 20 Oktober 2024. Momen itu merupakan hari dirinya tidak lagi bertugas sebagai kepala negara.
"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Jokowi menyatakan tidak ada agenda maupun kegiatan pada hari itu. Ia mengaku dirinya akan menghabiskan waktu untuk beristirahat. "Pulang ke Solo dulu, tidur," tegas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengaku akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Ya mungkin," singkat Jokowi.
BACA JUGA: KPK Menyoroti PSU Perumahan, DPKPP Ungkap Baru 95 Depelover yang Serahkan PSU ke Pemerintah Daerah
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Prabowo dan Gibran merupakan pemenang Pilpres 2024 yang mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal itu sebagaimana hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU RI.
Di sisi lain, Jokowi memastikan dirinya tidak mengintervensi panitia seleksi (Pansel) terkait pemilihan calon pimpinan (Capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pansel dalam memilih Capim dan Calon Dewas KPK periode 2024-2029.
"Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada Panitia Seleksi, tidak ada yang namanya saya mengintervensi atau meminta. Tidak ada sama sekali," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
BACA JUGA:Suhendrik Gencarkan Program 5 Persen APBD untuk RW Jelang Pilkada
Jokowi sebelumnya pun menyatakan, segera menyerahkan nama Capim dan calon Dewas KPK periode 2024-2029 ke DPR untuk dilakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Namun, penyerahan itu setelah Presiden Jokowi menerima administrasinya dari Sekretariat Negara (Setneg).
"Saya menunggu selesainya administrasi dari Sekretariat Negara. Kalau sudah selesai nanti dibawa ke saya, maka saya tanda tangani,” ungkap Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (6/10).
Panitia seleksi (Pansel) sebelumnya telah menyerahkan 10 nama Capim dan 10 nama calon Dewas KPK ke Presiden Jokowi, pada Selasa (1/10). Penyerahan 10 nama capim dan 10 nama calon Dewas KPK itu setelah Pansel menggelar berbagai serangkaian tes seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tertulis, profile asesmen, hingga wawancara.
"Kami sudah serahkan dan bapak Presiden meminta kami untuk menyampaikan kepada teman-teman media dan sekaligus nanti akan menyampaikan 10 calon pimpinan dan 10 calon Dewas KPK melalui website seperti biasa," ucap Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Yusuf Ateh di Gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Selasa (1/10) lalu.
BACA JUGA:Tanpa Jimus, PDIP Tetap Solid