Siswa SMKN 1 Panyingkiran Jurusan Tata Busana PKL di Galeri Herty Elit

Senin 07 Oct 2024 - 14:25 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

MAJALENGKA - Siswa SMKN 1 Panyingkiran melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Galeri Herty Elit, Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran.

Ketua Kelompok PKL Galeri Herty Elit, Intan Brigita Paulia, menyebutkan bahwa para siswa dari SMKN 1 Panyingkiran jurusan Tata Busana, sejumlah enam siswa, melaksanakan PKL di Galeri Herty Elit sejak 5 Agustus hingga 25 November 2024 mendatang.

Intan menjelaskan bahwa siswa yang melaksanakan PKL di Galeri Batik Khas Majalengka Herty Elit diajari cara membuat motif dan membatik dengan teknik chanting.

BACA JUGA:Mantan Caleg PDIP Merapat ke Paslon Hade

Siswi asal Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, mengaku telah mengenal berbagai motif khas Majalengka, antara lain motif Kota Angin, Simbar Kencana, Nyi Rambut Kasih, Lauk Ngibing, Nguseup, Lauk Beunteur, Gunung Seribu, BIJB, dan lainnya.

"Saya senang dengan batik khas Kabupaten Majalengka. Saya tidak gengsi mengenakan batik. Saya juga ikut membuka stand pameran batik di Garden Hotel dan kami dapat membatik motif Ikan Lele di Galeri Herty Elit," ujar Intan, yang diiyakan temannya asal Desa/Kecamatan Dawuan, Riska Annisa Putri.

Sementara itu, owner Galeri Herty Elit yang dikenal sebagai sang Maestro Lukisan Bordir, Herry Suhersono, menyebutkan bahwa dirinya terus menciptakan karya motif batik khas Majalengka.

BACA JUGA:Jadi Lokasi Percontohan Program Modernisasi Pertanian Berbasis Petani Muda

Ia mengungkapkan bahwa terkenal akan Kawasan Wisata Terasering Panyaweuyan di Argapura menjadi inspirasinya untuk menciptakan motif batik "Panyaweuyan".

Menurut Mas Hery, sapaan akrabnya, motif batik Panyaweuyan merupakan salah satu motif batik khas Majalengka yang cukup diminati.

Penuturan Mas Hery, nama Galeri Herty Elit berasal dari nama dua putrinya, yakni Herty (gabungan nama Heri dan Uti) dan Elit, anak pertamanya yang telah lulus kuliah di UIN Yogyakarta.

BACA JUGA:Pilih Netral, Kegiatan Mulid Nabi PCNU Kuningan Tanpa Dihadiri Paslon Pilkada

Pemberian nama Herty Elit dilakukan saat pembuatan legalitas PT pada era Bupati Majalengka, H Sutrisno.
Menurut penuturan pria kelahiran Indramayu ini, pada waktu itu Majalengka sangat membutuhkan batik.

Meskipun lahir di Paoman Indramayu, ia merasa sebagai orang Majalengka dan ingin berkontribusi dalam menciptakan motif batik khas Majalengka.

BACA JUGA:Relawan Basoka dan Sahabat Dekat Satria Siap Kawal Kemenangan Ridhokan

Kategori :