JAKARTA- Dua politisi Golkar, Meutya Hafid dan Nusron Wahid, telah dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor. Keduanya pun dikaitkan dengan posisi menteri.
Informasi mengenai hadirnya Meutya Hafid dan Nusron Wahid di kediaman Prabowo Subianto disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus politisi Golkar, Dito Ariotedjo.
Pernyataan Dito saat disinggung soal sosok potensial kader Golkar yang akan menjadi menteri pemerintahan Prabowo-Gibran. “Oh iya lah (Meutya Hafid dan Nusron dipanggil ke Hambalang)," ungkap Menpora Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).
Pemanggilan ini memperkuat kabar yang beredar bahwa Prabowo memanggil para politisi dan kalangan profesional ke Hambalang pada Jumat (29/9). Namun demikian, Dito mengaku hingga kini namanya tidak termasuk di dalam nama-nama yang dipanggil ke Hambalang. “Saya gak ikut," ungkapnya, dikutip dari RMOL.
BACA JUGA:7 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun
Dito juga enggan berspekulasi terkait kemungkinan Prabowo Subianto akan memanggil para politisi untuk membahas susunan menteri periode 2024-2029 mendatang. “Saya gak tahu," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Golkar Sarmuji mengatakan Meutya Viada Hafid masuk dalam jajaran calon menteri pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, ia tidak mengatakan secara detail pos mana yang akan diduduki Meutya Hafid. “Yang jelas Bu Meutya dimasukan dalam daftar usulan, tapi posisinya seperti apa nanti presiden terpilih yang menentukan," kata Sarmuji.
Ia menegaskan bahwa urusan menteri, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai kepala negara dalam menentukan siapa saja pembantunya di kabinet.
Namun, ia memastikan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah berbicara soal pos kementerian dengan Prabowo. “Di internal Golkar sudah ada komunikasi, ketua umum sudah bicara sama Pak Prabowo tapi tentu hak prerogatif ada Pak Prabowo. kita tidak bisa mendahului keputusan Pak Prabowo," jelasnya.
BACA JUGA:Memprihatinkan: Gedung Nyi Mas Rara Santang Sedang ‘Lara’
Ia menambahkan Golkar sudah menentukan sejumlah nama kader beringin yang bakal menjadi pembantu Prabowo di kementerian. “Tapi kita sudah identifikasi kader-kader terbaik kita yang siap masuk ke dalam kabinet urusan siapa nanti yang masuk kita serahkan kepada Pak Prabowo," tutup Sarmuji.
AHY DIKABARKAN ISI POS SALAH SATU MENKO
Sementara itu, DPP Partai Demokrat enggan berspekulasi terkait kabar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjabat salah satu Menteri Koordinator (Menko) di kabinet Prabowo Subianto mendatang.
“Ya doakan saja mudah-mudahan beliau dipercaya dan diberikan amanah yang besar," kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Pria yang akrab disapa Kang Hero itu hanya meminta doa kalau AHY diberikan amanah tersebut bisa menjalankannya dengan baik. “Insya Allah Mas AHY diberikan kepercayaan, apapun bisa dijalankan dengan baik," tuturnya.