MAJALENGKA - Pemkab Majalengka menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.
SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Dalam pencapaian kinerja 2024, Pemkab Majalengka mendapatkan penilaian 70,52 poin dan meraih predikat BB.
BACA JUGA:10 Titik Lokasi Kampanye yang Diperbolehkan KPU Indramayu
Penilaian ini meningkat dibandingkan dengan 2023, yang mencapai 68,00 poin dan mendapatkan predikat B.
Bahkan, Kabupaten Majalengka menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Jawa Barat yang meraih predikat tersebut.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, dalam acara SAKIP Award 2024 di Jakarta pada Rabu 2 Oktober 2024
BACA JUGA: Kuningan Buka 585 Formasi Penerimaan PPPK, 3 Posisi Disiapkan Bagi Tenaga Honorer yang Ikut Seleksi PPPK.
Dedi menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen penuh Pemkab Majalengka untuk meningkatkan implementasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang mencakup prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP.
"Pencapaian ini berkat kekompakan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Majalengka dalam mengembangkan perencanaan berbasis kinerja yang terpadu. Predikat BB ini merupakan akumulasi dari kekompakan semua OPD yang memahami dan menerapkan SAKIP dengan baik," katanya.
Ia menambahkan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam sistem kinerja di lingkungan Pemkab Majalengka.
BACA JUGA:PWI Cirebon Gelar Konferensi Daerah, Alif Santosa Raih Suara Terbanyak
Selain itu, capaian tersebut harus dapat memotivasi dan menciptakan inovasi sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas dalam setiap program kerja agar tepat sasaran.
"Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol kesuksesan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus meningkatkan kinerja. Predikat BB ini harus menjadi motivasi untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik," ujarnya.
Dedi mengakui bahwa SAKIP adalah alat ukur penting dalam mengevaluasi kinerja instansi pemerintah daerah.