Tekadnya sudah bulat, membawa Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning terbang tinggi menjadi perusahaan daerah yang sehat dan maju. Sejak dipercaya menjadi Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, Dr Ir Ukas Saharfaputra MP oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pasca wafatnya H Deni Erlanda setahun lalu, Ukas bergerak cepat menata BUMD tersebut.
Berbagai program yang sudah dicanangkan oleh almarhum H Deni Erlanda, dijalankan dengan baik. Malahan di tangan Ukas, perkembangannya sangat memuaskan. Salah satunya mampu memberikan kontribusi kepada daerah melalui PAD (pendapatan asli daerah) yang cukup besar dan kontinu.
Direktur PAM Tirta Kamuning Dr Ir Ukas Saharfaputra MP mampu memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar dan kontinu.
Begitu juga kerja sama pengelolaan air bersih dengan daerah lain seperti Kabupaten Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon terus dilanjutkan. Untuk Kota dan Kabupaten Cirebon, nilai kompensasinya juga terus meningkat.
BACA JUGA:PERNAH JADI WARTAWAN, BERHASIL DI DUNIA POLITIK
Sementara dengan PAM Kabupaten Indramayu, kerja sama yang dibangun murni bisnis. Di mana Kabupaten Kuningan menjual air bersih sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Tidak lagi berupa kompensasi seperti dengan dua daerah tetangga.
Di kawasan timur Kuningan, Perumda Air Minum Tirta Kamuning juga mengelola air dari Bendungan Kuningan. Meski jumlahnya tidak sebesar yang dikelola Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Kuningan yang tinggal di wilayah timur.
Pihak PAM Tirta Kamuning sendiri terus berusaha melobi BBWS agar sumber air Bendungan Kuningan bisa dikelola Kabupaten Kuningan seutuhnya. Sehingga Kabupaten Brebes membeli air dari PAM Tirta Kamuning. Dan jika itu terlaksana, maka PAD untuk Kuningan bisa meningkat drastis.
Bukan hanya kerja sama antar daerah saja yang sedang digarap PAM Tirta Kamuning, melainkan juga peningkatan pelayanan dan perluasan jaringan bagi masyarakat. Terutama program bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Warga yang masuk kategori MBR mendapat pelayanan istimewa berupa sambungan baru berlangganan air PAM dengan biaya yang murah.
BACA JUGA:NYUNDA, NYANTRI, NYAKOLA
Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan Dr Ir Ukas Suharfaputra MP mengatakan, bahwa manajemen PAM Tirta Kamuning saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan sistem optimasi dan perluasan pelayanan dengan menyiapkan penambahan beberapa sumber air alternatif.
“Sehingga pelayanan kepada lebih dari 55.000 unit sambungan rumah bisa berjalan secara optimal. Di samping tentunya akan terus menambah sambungan baru, dikarenakan masih banyak masyarakat Kuningan yang belum terlayani,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dari sekitar 1,2 juta penduduk Kabupaten Kuningan, PAM Tirta Kamuning baru melayani kurang lebih 22 persen saja. Sehingga masih banyak potensi yang bisa dioptimalkan.
“Oleh karenanya, agar tata kelola manajemen PAM Tirta Kamuning bisa dijalankan dengan selaras antara teknis operasional, pelayanan dan administrasi khususnya secara hukum, diperlukan kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kuningan,” bebernya.
BACA JUGA:PENUH INOVASI DAN KREATIVITAS