Selly Puji Sosok Puan yang Terpilih jadi Ketua DPR-RI 2024-2029

Kamis 03 Oct 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Asep Deni Hamzah
Editor : Asep Deni Hamzah

CIREBON - Anggota DPR-RI Selly Gantina merasa bangga aras terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029. Hal ini, merupakan bukti perempuan bisa memimpin. Ia melihat Puan memiliki kapabilitas.

"Beliau adalah pemimpin perempuan, pengesahan UU TPKS merupakan bukti nyata bagaimana mba Puan menjadi motor penggeraknya," kata Selly kepada Wartawan, Rabu (2/10/2024).

Bagi Selly, tanpa keterlibatan Puan bukan tidak mungkin Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) akan disahkan. Bahkan tidak masuk dalam pembahasan.

BACA JUGA:Motif Batik Khas Majalengka Bakal Dipatenkan

Selain itu, Puan Maharamk juga dianggap berperan penting dalam pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi, yang menjadi landasan hukum untuk melindungi hak privasi masyarakat di tengah perkembangan teknologi digital. 

"UU ini memperkuat keamanan data pribadi berkat dorongan dan pengawasan dari Puan," ujar wakil rakyat asap Dapil Cirebon-Indramayu ini.

Di sisi lain, terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI menorehkan sejarah bagi peta perpolitikan dunia. Selly menyebutkan bahwa Puan mencatatkan rekor sebagai perempuan pertama di dunia yang menjadi Ketua Parlemen dua kali. 

"Artinya Puan merupakan perempuan tangguh yang memiliki peran luar biasa, tidak hanya aktif di DPR dan Partai Politik. Mba Puan juga punya peran luar biasa sebagai ibu, istri, dan anak dari mantan Presiden, dan semuanya itu ia jalani," ungkap Selly.

Puan juga terlibat dalam revisi UU Desa, memperkuat otonomi desa dan memastikan distribusi dana desa yang lebih adil.

Dukungan terhadap UU Kesejahteraan Anak Indonesia (UU KAI) menunjukkan komitmen Puan terhadap hak-hak anak, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Kepemimpinannya membuktikan peran perempuan dalam mendorong perubahan di sektor-sektor strategis.

Selain itu, lanjutnya, nilai lebih yang dimiliki perempuan adalah kompetensi, ketelitian, keuletan, cekatan, dan tanggung jawab terhadap tugas, di samping komitmen moral yang lebih baik dibandingkan laki-laki.

"Ibu Mega dan Ibu Puan Maharani adalah tokoh politik yang selalu berpegang teguh pada prinsip dan mendorong partisipasi perempuan di kancah politik tanpa meninggalkan kewajiban mereka sebagai perempuan," tuturnya.

Karenanya, Selly Gantina meminta masyarakat tidak meremehkan perempuan, terutama Puan. Sebab dia telah terbukti mampu menduduki berbagai posisi dengan kapabilitas dan profesionalismenya.

"Sebagai catatan, pengendalian Covid-19 sendiri berhasil lewat tangan perempuan. Ini terlihat dari relawan hingga tenaga medis yang didominasi perempuan," imbuhnya. (azs)

Kategori :