Sebanyak 10 mahasiswa luar negeri mengikuti Cirebon Culture Camp yang diselenggarakan oleh UGJ Cirebon selama 4 hari. Kesepuluh mahasiswa tersebut berasal dari negara Perancis, Jepang, Malaysia, dan Thailand.
Melalui kegiatan ini, Wakil Rektor IV UGJ, Dr Cita Dwi Rosita SPd MPd menjelaskan peluang untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Kegiatan ini akan melibatkan seluruh fakultas UGJ,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui Cirebon Culture Camp 2024 ini, diharapkan kegiatan ini dapat dimaksimalkan dan diimplementasikan secara efektif.
Ia juga mengungkapkan bahwa perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswa terdiri dari 4 mahasiswa dari Perancis, 2 mahasiswa dari Malaysia, 2 mahasiswa dari Thailand, dan 1 mahasiswa dari Jepang.
Rektor UGJ, Prof Dr Ir Achmad Faqih, menyatakan bahwa UGJ kedatangan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Perancis, Jepang, Malaysia, dan Thailand, untuk mengikuti Cirebon Culture Camp 2024.
Tujuannya, untuk memperkenalkan mengenai kultur Cirebon, baik dari segi budaya, sosial, maupun kehidupan di Cirebon dan sekitarnya.
“Dengan misi ini, semoga UGJ dikenal di dunia, di mana UGJ memiliki karakter yang khas sehingga lebih dikenal,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, Faqih menjelaskan bahwa UGJ ingin memperkenalkan dunia, termasuk dalam kelas internasional.
“Intinya, kami mendukung UGJ untuk membuka kelas internasional, sehingga ke depannya dapat menampung lebih banyak mahasiswa luar negeri. Kami memberikan peluang bagi mahasiswa UGJ untuk studi ke luar negeri, begitu juga mahasiswa luar negeri dapat kuliah di UGJ dengan bebas UKT,” katanya. (abd/adv)