RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengaku sempat marah ketika timnya tampil kurang efektif saat menghadapi Maladewa dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F di Stadion Madya, Rabu (25/9).
Meski mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama, Indonesia gagal memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta sehingga skor tetap imbang 0-0 saat turun minum.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia memiliki 13 peluang mencetak gol, namun tak satupun yang berbuah menjadi gol. Maladewa yang menerapkan pertahanan rapat membuat serangan-serangan Garuda Nusantara, julukan Timnas U-20, tidak efektif.
Indra Sjafri, yang dikenal sebagai pelatih tegas dan penuh strategi, mengungkapkan kemarahannya saat jeda babak pertama untuk membangkitkan semangat dan determinasi para pemain.
BACA JUGA:Mees Hilgers Bermain Solid Lawan MU, Akurasi Umpan 92 Persen
"Saya puas dengan penampilan tim, tetapi saya sampaikan di jeda babak pertama bahwa bermain bagus saja tidak cukup. Yang penting di sepak bola itu adalah menang," ujar Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Main bagus tapi tidak menang, buat apa? Saya bilang saya akan mengganti beberapa dari kalian. Dua pemain winger saya tarik keluar, lalu saya masukkan satu striker tambahan dan satu gelandang," lanjutnya.
Perubahan taktik dan 'provokasi' yang dilontarkan Indra di ruang ganti berhasil memantik semangat juang anak-anak asuhnya.
Tujuh menit setelah babak kedua dimulai, gol pertama akhirnya tercipta melalui aksi pemain depan. Hanya berselang lima menit, Indonesia berhasil mencetak dua gol tambahan pada menit ke-54 dan ke-57, menjadikan skor 3-0 dalam waktu singkat.
Indra juga mengakui bahwa pertahanan dalam yang diterapkan Maladewa membuat Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan sedikit kesulitan di babak pertama. "Memang saya sedikit keras di jeda babak. 'Kalian main bagus, saya salut. Tapi kalau main bagus tanpa hasil, apa gunanya?' Itulah yang saya sampaikan," tambahnya.
Kemenangan atas Maladewa ini membuka jalan bagi Timnas Indonesia untuk lolos dari babak kualifikasi Piala Asia U-20. Namun, tantangan berikutnya sudah menanti, di mana Garuda Nusantara akan berhadapan dengan Timor Leste dalam pertandingan lanjutan di Stadion Madya pada Jumat (27/9) malam, pukul 19.30 WIB.
Pertandingan melawan Timor Leste akan menjadi ujian penting bagi konsistensi Timnas Indonesia U-20. Indra Sjafri berharap para pemain bisa belajar dari laga melawan Maladewa, tidak hanya bermain bagus, tetapi juga lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Hasil positif di laga ini sangat penting demi menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.