BACA JUGA: Telan Anggaran Rp126 Miliar, Program Kuningan Ca’ang Belum Tuntas
Berikut beberapa manfaat membaca yang bisa kita dapatkan: Pertama, menstimulasi otak. Otak merupakan salah satu organ tubuh yang memerlukan latihan agar tetap kuat dan sehat seperti organ tubuh yang lainnya.
Dengan membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar.
Kedua, mengurangi stres. Setelah seharian melakukan rutinitas yang melelahkan, tak jarang hal tersebut dapat memicu timbulnya stress.
Dengan melakukan kegiatan membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol.
BACA JUGA:Inspektorat Jamin Kegiatan Berjalan Efisien, Efektif, dan Sesuai Aturan
Ketiga, menambah wawasan dan pengetahuan. Hal ini sudah sering kita ketahui, bahwa membaca adalah membuka jendela dunia.
Dengan membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam informasi baru yang selama ini belum kita ketahui yang kemungkinan besar hal tersebut dapat berguna bagi kita nanti.
Selain itu, ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat berharga yang tidak pernah bisa hilang meskipun kita kehilangan hal-hal lain di dunia ini. Keempat, menambah kosa kata.
Semakin sering membaca buku, maka akan semakin banyak kita dapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui, serta dapat menambah jumlah kosa kata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Perubahan Iklim, DLH Terapkan Kantor Peduli Lingkungan
Kelima, meningkatkan kualitas memori. Dalam segi kognitif, membaca buku dapat memberikan andil untuk meningkatkan kualitas otak kita dalam proses mengingat berbagai macam hal yang telah kita baca.
Misalnya saja karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai macam unsur dari setiap teks. Masih banyak sekali manfaat yang kita dapat saat membaca buku, bukan hanya membantu relaksasi tapi juga bisa untuk mengasah nalar dan argumentasi kita khususnya para peserta didik.
Dan lebih-lebih jika seluruh penduduk bisa bernalar kritis dan rajin membaca buku, mungkin negara kita tak lagi dicap sebagai negara berkembang, tapi telah menjadi negara maju.
Banyak gagasan penduduk yang akan mengarahkan bangsa kita ke arah kemajuan. Maka dari itu, mari bersama kita saling memotivasi satu sama lain, untuk meningkatkan semangat minat baca. Agar kita mendapatkan apa yang belum kita ketahui, sekaligus meningkatkan kualitas literasi bangsa Indonesia. (*)