BACA JUGA:Target Tahun 2025 Terbentuk Kabupaten Cirebon Timur
Diharapkan langkah ini dapat menambah pasokan air sebesar 7 hingga 10 liter per detik, yang saat ini masih dalam proses perizinan pengeboran.
Selain itu, di wilayah pelayanan Talaga, terdapat beberapa masalah, salah satunya indikasi koneksi ilegal di beberapa titik yang menyebabkan tingginya tingkat kehilangan air (Non-Revenue Water/NRW).
Berdasarkan pengukuran debit dalam pipa, kehilangan air di wilayah tersebut mencapai 7 liter per detik, yang berdampak pada 700 sambungan rumah tidak terlayani 24 jam.
BACA JUGA:Pilkada 2024: Pengundian Nomor Urut Paslon Harus di Kantor KPU
Upaya yang dilakukan Perumdam Tirta Bhakti Raharja untuk wilayah Talaga adalah memindahkan jalur pipa dari daerah yang terindikasi memiliki koneksi ilegal.
Pemindahan jalur tahap pertama telah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan tahap kedua.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan, khususnya di beberapa wilayah pelayanan, agar memanfaatkan air sebaik-baiknya. Kami juga telah berupaya menambah debit air, yang diharapkan dapat terealisasi tahun depan,” tandas Elina.