Siap-siap Rekor Baru, Penonton Persebaya Surabaya Tembus 46 Ribu Lebih

Senin 23 Sep 2024 - 07:00 WIB
Reporter : Abdul Hamid
Editor : Abdul Hamid

BACAKORANRADAR.CO – Penonton Persebaya Surabaya memang selalu jadi pembicaraan.  Ya, sejak era Liga 1 Indonesia dimulai, Persebaya Surabaya selalu menjadi magnet yang menarik ribuan penonton.

Ribuan penonton antusias untuk datang ke stadion. Persebaya Surabaya, klub yang identik dengan permainan ngeyel, ngosek, dan wani ini memang selalu menawarkan aksi-aksi seru di lapangan.

Itulah yang membuat setiap pertandingan dinantikan oleh para penggemar Persebaya Surabaya. Tidak hanya oleh Bonek dan Bonita yang memadati tribun stadion, tetapi juga oleh penikmat sepak bola dari seluruh penjuru negeri yang menyaksikan laga-laga Persebaya Surabaya di layar kaca.

Musim ini, tren positif yang ditunjukkan Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2024/2025 semakin memperkuat daya tarik mereka. Green Force belum terkalahkan dalam lima laga awal, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.

BACA JUGA:Helat Syukuran, Peternak Sapi Bangga dengan Bupati Nina

Dengan performa yang memuaskan ini, tidak mengherankan jika animo penonton semakin tinggi untuk menyaksikan laga kandang mereka secara langsung di Stadion Gelora Bung Tomo.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, hanya dalam tiga pertandingan kandang awal musim ini, Persebaya Surabaya sudah berhasil menarik total penonton sebanyak 46.397 orang, dengan rata-rata penonton sebanyak 15.466 orang per pertandingan.

Angka ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme penggemar untuk kembali ke stadion dan mendukung tim kebanggaan mereka.

Sejak kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya memang selalu mampu menarik perhatian penonton dalam jumlah besar.

Rekor jumlah penonton di stadion, baik pada era Liga 1 Indonesia maupun di kompetisi sebelumnya, terus membuktikan bahwa klub ini memiliki basis suporter yang luar biasa fanatik.

BACA JUGA:Baher Janji Beri Insentif Imam Masjid dan Musala

Hal ini terlihat jelas dari data-data jumlah penonton yang hadir di pertandingan kandang Persebaya Surabaya dari musim ke musim.

Pada musim Liga 1 Indonesia 2023/2024, Persebaya Surabaya mampu menarik 151.617 penonton dari 17 laga kandang yang mereka lakoni, dengan satu pertandingan yang berhasil terjual habis.

Rata-rata jumlah penonton dalam setiap laga kandang musim tersebut mencapai 8.919 orang. Meskipun tidak sebesar rekor di musim-musim sebelumnya, angka ini tetap terbilang tinggi mengingat adanya berbagai pembatasan kapasitas stadion akibat Tragedi Kanjuruhan.

Musim sebelumnya, 2022/2023, yang juga masih diwarnai dampak pembatasan kapasitas stadion, Persebaya Surabaya hanya mampu mendatangkan 106.689 penonton dalam 17 laga kandang, dengan rata-rata 6.276 orang per pertandingan.

BACA JUGA:Pejuang Arum Dukung Pasangan Idola di Pilkada Kota Cirebon 2024

Namun, angka ini meningkat signifikan dibanding musim 2021/2022, di mana tidak ada penonton sama sekali di stadion karena sistem bubble yang diterapkan akibat pandemi Covid-19.

Kembali ke tahun-tahun sebelum pandemi, khususnya musim 2018/2019, Persebaya Surabaya sukses memecahkan rekor penonton dengan total 280.017 orang hadir dalam 17 pertandingan kandang mereka, dengan dua laga terjual habis.

Rata-rata jumlah penonton di Stadion Gelora Bung Tomo pada musim tersebut mencapai 16.472 orang per pertandingan.

Namun, yang paling mencolok adalah pencapaian pada musim 2017/2018, di mana Persebaya Surabaya berhasil mengumpulkan 485.104 penonton dari 17 laga kandang, dengan tiga pertandingan terjual habis.

Pada musim tersebut, rata-rata jumlah penonton di setiap pertandingan kandang mencapai angka fantastis, yaitu 28.536 orang.

BACA JUGA:Dani Mardani Dapat Keris Pusaka Jelang Pilkada Kota Cirebon Tahun 2024

Meskipun Persebaya Surabaya telah menunjukkan tren positif baik dari segi performa maupun jumlah penonton yang hadir di stadion pada musim ini, ada beberapa faktor yang dapat menghalangi mereka untuk kembali memecahkan rekor penonton.

Salah satu faktor utama adalah adanya pembatasan kapasitas stadion yang masih diterapkan sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.

Tragedi ini menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola Indonesia, dan sejak saat itu penerapan protokol keamanan yang lebih ketat dilakukan, termasuk pembatasan jumlah penonton di stadion.

Stadion Gelora Bung Tomo sendiri, yang menjadi markas Persebaya Surabaya, memiliki kapasitas sekitar 46.806 penonton dengan menyediakan kursi bagi setiap penonton.

Namun, dengan adanya pembatasan kapasitas, jumlah penonton yang diizinkan masuk ke stadion belum bisa mencapai angka maksimal.

BACA JUGA:Bansos sebagai Salah Satu Alternatif Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

Kendati demikian, Bonek dan Bonita tetap setia memberikan dukungan penuh bagi tim mereka, meskipun hanya sebagian dari mereka yang bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

Persebaya Surabaya, dengan basis suporter yang fanatik dan loyal, masih memiliki potensi besar untuk memecahkan rekor penonton jika situasi keamanan di stadion kembali normal dan kapasitas stadion bisa kembali penuh.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Green Force di lapangan tentu akan semakin meningkatkan semangat para pendukung untuk terus hadir mendukung tim kesayangan mereka.

Melihat tren jumlah penonton yang hadir di tiga laga kandang awal musim ini, di mana sudah ada lebih dari 46 ribu orang yang hadir, optimisme untuk memecahkan rekor jumlah penonton kembali membara.

Jika performa Persebaya Surabaya terus menanjak dan kapasitas stadion bisa kembali ke normal, bukan tidak mungkin rekor jumlah penonton yang tercatat pada musim 2017/2018 bisa kembali terpecahkan.

Harapan besar ini tentu menjadi impian para pendukung Persebaya Surabaya yang ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan dengan stadion yang penuh sesak oleh Bonek dan Bonita.

Stadion Gelora Bung Tomo dikenal dengan atmosfernya yang luar biasa ketika dipenuhi oleh ribuan pendukung fanatik.

Nyanyian, koreografi, hingga dukungan tanpa henti dari tribun menjadi salah satu ciri khas yang membuat pertandingan kandang Persebaya Surabaya selalu menarik untuk disaksikan, baik secara langsung maupun melalui layar kaca.

BACA JUGA:Mencipta Lingkungan Rumah Bersih

Namun, untuk mewujudkan harapan tersebut, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk manajemen klub, panitia pelaksana, serta suporter itu sendiri.

Kedisiplinan dalam mematuhi aturan stadion dan menjaga keamanan bersama akan menjadi kunci utama agar jumlah penonton di stadion bisa kembali maksimal tanpa ada kekhawatiran soal keamanan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Persebaya Surabaya merupakan salah satu klub dengan basis suporter terbesar dan terfanatik di Indonesia.

Dukungan yang diberikan oleh Bonek dan Bonita tidak hanya terlihat dari jumlah penonton yang hadir di stadion, tetapi juga dari berbagai aksi dan gerakan yang mereka lakukan di luar lapangan.

Baik dalam bentuk dukungan moral maupun gerakan sosial, suporter Persebaya Surabaya selalu hadir dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada klub kebanggaan.

Dengan dukungan besar seperti ini, Persebaya Surabaya memiliki modal kuat untuk terus berkembang, baik dari segi performa di lapangan maupun dari segi komersial.

Semakin banyaknya penonton yang hadir di stadion tentu akan berdampak positif bagi klub, baik dalam hal pemasukan tiket maupun daya tarik sponsor.

BACA JUGA:14 Ribu ASN Diuji Netralitasnya Pada Pilkada Kabupaten Cirebon

Kini, dengan tren positif yang ditunjukkan Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2024/2025, kesempatan untuk kembali memecahkan rekor jumlah penonton terbuka lebar.

Apakah musim ini akan menjadi musim di mana stadion kembali dipenuhi oleh ribuan suporter setia Persebaya Surabaya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Satu hal yang pasti, Persebaya Surabaya selalu menjadi magnet yang mampu menarik ribuan penonton untuk datang dan menyaksikan aksi-aksi hebat mereka di lapangan. (*)

Kategori :