Bansos sebagai Salah Satu Alternatif Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

Ilustrasi bansos atau bantuan sosial.-istimewa-

Oleh: Sofyan SPd*

BANSOS kepanjangan dari Bantuan Sosial. Dulu pertama kali namanya Bantuan  Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat pada era pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2005. 

Presiden SBY mengambil inisiatif melakukan tindakan tersebut di atas, penulis meyakini karena beliau menyadari keadaan rakyat, banyak sekali yang masih berada di garis kemiskinan. 

Penulis menelusuri data angka kemiskinan pada tahun 2005 tidak ditemukan, tetapi yang ada adalah data angka kemiskinan tahun 2004 sebesar 36,1 juta jiwa atau 16,66% dari total penduduk Indonesia.

BACA JUGA:Mencipta Lingkungan Rumah Bersih

Adapun penduduk Indonesia pada tahun 2005 berjumlah 218.868.791 jiwa, maka kemungkinan SBY melakukan tindakan BLT itu dengan mengacu kepada Data Angka Kemiskinan 2004 tersebut di atas. 

Kalau pun SBY mengambil data tahun 2005, pastilah ada kenaikan sekian persen yang lebih tahu tentu pihak BPS. Presiden SBY melakukan tindakan BLT kepada masyarakat, mungkin karena beliau merasa malu, melihat kekayaan negara yang begitu besar dan melimpah tetapi rakyatnya banyak yang miskin. 

Mengenai kekayaan negara misalnya dari hasil tambang emas beberapa sumber melaporkan:

1. Tambang emas yang berada di Mimika, Papua Tengah yaitu Grasberg adalah salah satu tambang emas terbesar di Indonesia yang dikelola oleh Freeport.

BACA JUGA:Respons Ayah Lolly Setelah Putrinya Dijemput Paksa Nikita Mirzani

Pertambangan Grasberg dapat menghasilkan sekitar 3 juta ons emas pertahun atau sekitar 240 kilogram emas murni setiap hari.

2. (detik.com): Pertambangan Gunung Pongkor terletak di kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tambang ini termasuk penghasil emas terbanyak di Indonesia yang dikelola oleh PT Aneka Tambang.

Tambang emas ini telah ditemukan sejak tahun 1989, dan produksinya mencapai sekitar 2 ton per tahun. Tambang ini juga termasuk yang terluas di Indonesia, mencapai 6.042 hektar.

3. (viva.co.id): Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat. Selain memiliki pemandangan sabana dan stepa yang menakjubkan, tanah Sumbawa juga menyimpan cadangan emas terbesar kedua di Indonesia.

Tag
Share