”Kami sepakat untuk mengajukan terlebih dahulu pimpinan dari Golkar dan Nasdem karena kami perlu segera menjalankan kewenangan penuh DPRD untuk melaksanakan berbagai tugas yang menanti,” ujarnya.
Beberapa tugas penting yang harus segera ditangani antara lain pembahasan RAPBD-P 2024, RAPBD 2025, evaluasi RPJPD, serta beberapa Raperda dalam Propemperda 2024.
”Kami tidak bisa menunggu karena banyak pekerjaan rumah, terutama mengenai AKD, yang memerlukan waktu dan proses. Itulah sebabnya kami perlu mendefinitifkan pimpinan DPRD terlebih dahulu,” lanjut Andrie.
Selain itu, terdapat dua anggota DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029 yang mengajukan pengunduran diri karena maju dalam Pilkada. Surat pengunduran diri mereka baru dapat diproses setelah pimpinan definitif terbentuk.
”Supaya tidak ada kesan buruk terhadap rekan-rekan yang hendak maju, kami memproses segera pembentukan pimpinan definitif yang sudah siap,” tutur Andrie.
Menurutnya, surat usulan penerbitan SK Gubernur untuk pengesahan pengangkatan pimpinan DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029 langsung disampaikan ke Gubernur melalui Walikota. Prosesnya diharapkan cepat, dengan jangka waktu sekitar lima hari hingga seminggu. (azs)