Jaga Tradisi Tahunan Muludan yang Melekat di Hati masyarakat Cirebon

Jumat 06 Sep 2024 - 19:38 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

Cirebon kembali menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Muludan. Acara ini biasanya semarak, dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kota yang dikenal dengan warisan budaya dan sejarahnya, Cirebon menghidupkan kembali tradisi tahunan yang telah melekat di hati masyarakat. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Muludan di Kota Cirebon bukan hanya menjadi momen religius, tetapi juga pesta rakyat yang diwarnai dengan kemeriahan pasar yang diadakan di kawasan Kelurahan Kasepuhan. Hal apa sih yang paling Sobat Zetizen sukai dari Muludan? Langsung aja yuk kita simak! 

Tanggapan pertama datang dari siswi SMAN 7 Kota Cirebon, Previa Alifiany Putri. Yang paling Previa sukai dari Muludan adalah suasananya yang sangat ramai, serta jajanan dan wahana yang ada di sana.  

“Di Muludan, aku suka dengan suasananya yang ramai karena aku belum pernah lihat orang sebanyak itu sebelumnya. Aku juga suka jajanan yang ada di sana seperti harumanis, sosis bakar, dan dodol. Dan yang paling favorit adalah wahana seperti kora-kora, komidi putar, dan ombak banyu,” tuturnya.

Berikutnya tanggapan dari siswa SMAN 4 Kota Cirebon, Muhammad Ali Hafizh. Dia menyukai wahana dan kuliner yang ada di sana. 

“Untuk wahana, saya menyukai wahana kora-kora, dan untuk makanan saya menyukai makanan tradisional yang dijual di Muludan seperti kerak telor,” ujarnya.

Tanggapan terakhir datang dari salah satu Sobat Zetizen dari SMA Negeri 4 Cirebon, Muhammad Hudzaifah Tsaaqif. Menurutnya, Muludan merupakan salah satu momen yang sangat seru dan berkesan, apalagi jika dilaksanakan bersama orang terdekat. 

“Momen yang saya suka dengan adannya Muludan, kita bisa menghabiskan waktu bersama teman, sahabat, dan keluarga, karena bisa mendapatkan banyak keseruan. Tentu dengan naik berbagai macam wahana, dan bermain permainan yang menarik serta berbagai macam kuliner. Bagi para penduduk setempat, Muludan juga menjadi salah satu budaya yang ada di Kota Cirebon. Diadakan setiap tahun di bulan Rabiul Awwal,” tandasnya. (endah/salman/fadli)

Kategori :