Senam Masal hingga Joget Bersama: Mengukur Efektivitas Hiburan dalam Kampanye Politik

Ilustrasi kampanye politik.--freepik.com

BACA JUGA:Belum Genap Sebulan, Ribuan Miras Kembali Dimusnahkan Jelang Pilkada

Beberapa pakar komunikasi politik berpendapat bahwa kegiatan seperti senam masal dan joget bersama lebih banyak berperan sebagai sarana untuk membangun citra positif daripada memengaruhi substansi pilihan politik.

Dalam konteks ini, kampanye berbasis hiburan dapat dilihat sebagai bagian dari strategi branding politik, di mana kandidat berusaha untuk menciptakan citra yang menyenangkan, dekat dengan rakyat, dan enerjik.

Namun, branding semata tidak cukup untuk memenangkan hati pemilih yang kritis. Pemilih yang memiliki kesadaran politik yang tinggi biasanya tidak akan terpengaruh hanya oleh penampilan atau hiburan, tetapi akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti visi, misi, dan rekam jejak kandidat.

Selain itu, ada risiko bahwa pendekatan berbasis hiburan dapat mengaburkan fokus pada isu-isu penting yang sebenarnya lebih mendesak untuk dibahas dalam kampanye.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Cirebon Luncurkan Sentra Gakkumdu Pilkada 2024

Misalnya, ketika waktu dan sumber daya yang seharusnya digunakan untuk mengedukasi pemilih tentang program-program politik dialihkan untuk menyelenggarakan acara-acara hiburan, maka esensi dari kampanye itu sendiri dapat terganggu. 

Kandidat yang lebih mengandalkan hiburan daripada substansi mungkin berisiko kehilangan kepercayaan dari pemilih yang mencari pemimpin dengan visi yang jelas dan solusi konkret.

Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam konteks politik yang semakin kompetitif, senam masal dan joget bersama memiliki daya tarik tersendiri.

Acara-acara ini dapat berfungsi sebagai pintu masuk untuk menarik perhatian pemilih yang mungkin sebelumnya kurang tertarik pada politik.

BACA JUGA:Tiga Atlet Majalengka Perkuat Tim PON Jabar

Dalam skenario yang ideal, kegiatan ini harus dilengkapi dengan komunikasi yang kuat tentang isu-isu kunci dan solusi yang ditawarkan oleh kandidat.

Dengan cara ini, hiburan dalam kampanye tidak hanya menjadi alat untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi dan memobilisasi dukungan yang lebih luas.

Kesimpulannya, senam masal dan joget bersama dapat menjadi bagian dari strategi kampanye politik yang efektif jika digunakan secara tepat.

Hiburan dalam kampanye dapat meningkatkan keterlibatan pemilih dan menciptakan kedekatan emosional dengan kandidat, tetapi harus diimbangi dengan penekanan pada isu-isu substansial. 

Tag
Share