Warga Antusias Ikuti Operasi Katarak Gratis

Warga Majalengka mengikuti operasi katarak gratis di Klinik Mata KMM yang diadakan dalam rangka HUT ke-7 klinik tersebut.-almuaras-radar majalengka

MAJALENGKA – Warga Kabupaten Majalengka menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap operasi katarak gratis yang dilaksanakan oleh Klinik Mata KMM di Jalan Siti Armilah Nomor 55, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar, pendaftaran yang baru dibuka selama dua hari telah menarik minat 50 peserta dari target 100 peserta.

Salah seorang peserta, Sutini (54) dari Desa Waringin, Kecamatan Palasah, mengaku sangat senang dengan kesempatan untuk menjalani operasi katarak.

"Begitu saya mendapatkan informasi dari tetangga, saya langsung mendaftar bersama warga lainnya. Dari empat orang yang mendaftar dan diperiksa kesehatannya, Alhamdulillah saya bisa menjalani operasi pada Selasa (12/11) mendatang," ujar wanita yang akrab disapa Mamah Alik.

BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, DPRD Sahkan Perda RTRW 2024-2045

Meskipun Klinik Mata KMM baru buka dan menerima pendaftaran mulai pukul 09.00 WIB, ia bersama tetangga lainnya memilih datang lebih awal, sekitar pukul 08.30.

Ia mengaku sudah lama ingin menjalani operasi katarak agar penglihatannya lebih jelas, namun biaya yang mahal menjadi kendala.

Dengan adanya layanan operasi katarak gratis ini, ia segera mendaftar untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

"Kami sangat terbantu dengan adanya operasi katarak gratis ini. Semoga proses operasinya berjalan lancar dan berhasil," harapnya.

BACA JUGA:Eman Berhasil Bawa Pramuka Majalengka Menjadi Juara

Sementara itu, Owner Klinik Mata KMM, Dagustana, melalui Manajer Operasional Klinik Mata KMM menyebutkan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-7 Klinik Mata KMM, diadakan operasi katarak gratis dengan target 100 peserta.

"Sesuai dengan ketetapan Perdami, target kami adalah 100 peserta yang akan mengikuti operasi katarak gratis pada 12 November 2024 mendatang," ujar wanita berjilbab yang namanya enggan dikorankan.

Ia bersyukur karena dalam waktu dua hari pendaftaran sudah ada 50 orang yang mendaftar.

"Syarat pendaftaran adalah menyerahkan surat keterangan tidak mampu dan administrasi lainnya. Pendaftaran direncanakan hingga Oktober 2024, namun jika kuota sudah terpenuhi, pendaftaran akan ditutup lebih awal," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan