Dilatih Diklat Sertifikasi Pemadam
PELATIHAN DIMULAI: Peserta Diklat Pemadam 1 menerima tanda peserta secara simbolis dari Pj Sekda, didampingi Kadis Damkar, Adam Nuridin.-AZIS MUTAHROM-RADAR CIREBON
Puluhan personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon menerima pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemadam Tingkat I. Mereka akan menjalani pelatihan selama seminggu untuk mendapatkan pengetahuan dan sertifikasi keahlian.
Upacara pembukaan Diklat Pemadam ini diadakan di salah satu hotel di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, pada Selasa (3/9). Pelatihan akan dilaksanakan di markas Yon Arhanud 14/PWY.
Kasi Kesiapsiagaan, Operasi, dan Penyelamatan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Nurjaman SE, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 70 anggota Damkar Kota Cirebon serta 20 personel TNI dari Yon Arhanud 14/PWY.
”Karena lokasi pelatihan berada di Yon Arhanud 14, sebanyak 20 personel dari Arhanud ikut serta dalam Diklat Kualifikasi Pemadam 1 ini. Kegiatan Diklat ini akan berlangsung selama 8 hari,” jelasnya.
Nurjaman menambahkan bahwa peserta diklat akan menerima pelatihan mengenai penanganan kebakaran, penyelamatan, dan SAR.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cirebon, M Arief Kurniawan ST, menekankan bahwa pemadam kebakaran harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai tentang cara melakukan pencegahan bahaya kebakaran serta mengoperasikan peralatan penanggulangan atau pemadaman kebakaran dengan cepat, tepat, dan benar.
”Petugas pemadam kebakaran harus memiliki kebanggaan terhadap profesi yang dijalani saat ini. Profesi ini menuntut profesionalisme dan kesungguhan karena di dalamnya terkandung misi sosial kemanusiaan,” ungkapnya.
Di sisi lain, anggota Damkar diharapkan untuk bekerja dengan penuh kedisiplinan, ketekunan, dan kesabaran, serta mampu bekerja dalam tim dengan semangat kebersamaan yang erat.
Mereka juga harus memiliki jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
”Kita menemukan adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta jumlah personel pemadam kebakaran,” imbuhnya. (azs)