Ini Kata BMKG Soal Cuaca Berawan dan Hujan Es di Medan

Fenomena hujan es di Medan sempat heboh di sosial media. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Sei Sikambing Medan. "Pertumbuhan awan di wilayah kota Medan dan sekitarnya terjadi pada pukul 13.30 WIB, di mana, pertumbuhan awan terus meningkat sehingga terjadi hujan es pada pukul 14.00 WIB," ungkap prakirawan cuaca Christiani Aruan Mori, Selasa (3/9).

Christiani menyebutkan bahwa fenomena hujan es di Sumut ini terjadi lantaran kondisi kelembapan udara yang cukup tinggi.

"Kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi pada lapisan atas memicu terjadinya hujan es di Jl. Sei Serayu Medan dan sekitarnya," tuturnya.

Berdasarkan resume data dinamika atmosfer tanggal 2 September 2024, angin lapisan 3.000 feet pada pukul 00.00 UTC (07.00 WIB), menunjukkan adanya belokan angin Sumatera Utara.

BACA JUGA:Cegah Joki, Pastikan Seleksi CPNS 2024 Terapkan Sistem Double Face Recognition

Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Utara termasuk Kota Medan dan sekitarnya. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun terus waspada dan memonitor perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian kota besar di Tanah Air mengalami kondisi berawan disertai hujan, Selasa (3/9). Kondisi tersebut termasuk mendominasi cuaca di timur Indonesia.      

Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria menyampaikan, hujan turun kemarin (3/9) di sejumlah lokasi di Tanah Air. Termasuk di sejumlah kota besar seperti Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Padang, dan Jambi.  

”Cuaca berawan terjadi di Pekanbaru, cerah berawan di Bandar Lampung dan berawan tebal di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” tutur Nurul Izzah Fitria seperti dilansir dari Antara.   

BACA JUGA:Temukan Capim KPK Kontingen APH Bermasalah, PBHI Minta Pansel Jeli Terhadap Rekam Jejak

Untuk kota-kota besar di Pulau Jawa, dia menjelaskan, akan didominasi kondisi berawan. Sedangkan Jakarta dan Bandung akan mengalami berawan tebal, Serang berawan, dan cerah berawan di wilayah Semarang, Jogjakarta, serta Surabaya.   

”Cerah berawan juga berpotensi terjadi di wilayah Denpasar dan Kupang serta kondisi berawan di wilayah Mataram, menurut prakiraan BMKG,” papar Nurul Izzah Fitria.   

Kondisi cukup beragam di wilayah Pulau Kalimantan. BMKG menyampaikan potensi hujan petir di Tanjung Selor dan petir di wilayah Samarinda. Kondisi berawan diprakirakan terjadi di daerah Pontianak dan Palangkaraya serta cerah berawan di Banjarmasin.

Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di wilayah Mamuju dan Manado di Pulau Sulawesi kemrin (3/9), disertai cuaca berawan di Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Serta ada asap atau kabut di Palu.