Jelang Arab Saudi vs Indonesia Tuan Rumah Bingung, Para Pemain Indonesia Cukur Gundul, Takut Ketuker

RADARBACAKORAN.CO – Ada yang membuat bingung lawan jelang Arab Saudi vs Indonesia pada putaran ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berikut ini beritanya!

Ya, jelang Arab Saudi vs Indonesia, ada 14 pemain Timnas Indonesia menjalani ibadah umrah di Mekkah. Ibadah umrah sendiri digelar Senin, 2 September 2024.

Para pemain Timnas Indonesia mengikuti kegiatan religius agama Islam tersebut di sela persiapan jelang menghadapi Arab Saudi, yang digelar Jumat dini hari, 6 September 2024.

Para pemain yang mengikuti ibadah umrah adalah Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Muhammad Adi Satryo, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan.

Kemudian, Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta, serta pemain kelahiran Belanda Ragnar Oratmangoen.

Berdasar unggahan Instagram resmi @timnasindonesia, para penggawa Garuda tersebut berkeliling Ka'bah sambil sesekali berpegangan pada pundak satu sama lain. Kegiatan tersebut dikenal sebagai Tawaf.

Setelah itu, mereka turut melaksanakan Sa'i dengan berjalan kaki bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. Para pemain Timnas Indonesia pun tak lupa untuk memanjatkan doa di depan Ka'bah lalu menyentuhnya.

Selepas semua kegiatan tersebut selesai, seluruh jemaah umrah termasuk para pemain Timnas Indonesia melakukan Tahalul. Tahalul adalah kegiatan terakhir dalam ibadah umrah maupun haji, yang berarti mencukur gundul rambut.

Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa ke-14 pemain Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Arab Saudi pada Kamis (4/9) waktu setempat atau Jumat (5/9) dini hari WIB nanti berpenampilan baru. Mereka bakal bermain dengan kepala plontos.

Hal itu tentu menarik dinantikan mengingat skuad Timnas Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi berjumlah 26 pemain. Dua di antaranya Maarten Paes dan Justin Hubner dipastikan bakal absen membela Garuda saat berjumpa dengan Arab Saudi. Paes belum eligible karena telat didaftarkan, sedangkan Hubner masih terkena akumulasi.

Artinya, dari 24 pemain yang tersedia melawan Arab Saudi nanti, hanya 10 pemain saja yang memiliki rambut. Mereka adalah Jay Idzes, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On.

Meskipun ke-14 pemain yang ikut umrah tidak bermain bersama serentak, tapi kemungkinan besar bisa ada tiga hingga lima pemain yang merumput di lapangan. Pada posisi kiper misalnya, kemungkinan Ernando yang dipasang. Andaipun Ernando tak main, Adi Satryo maupun Nadeo juga berkepala plontos.

Kemudian di lini belakang, Rizky Ridho dan Wahyu Prast punya kans besar untuk tampil. Keduanya mungkin saja bermain bersama Jay Idzes sebagai trio bek tengah. Kemudian untuk lini tengah, Shin Tae-yong bisa jadi memercayakan Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Nathan Tjoe-A-On tampil bersama.

Ketiganya bisa dipadukan dengan Sandy Walsh dan Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama di posisi sayap kiri dan kanan. Namun, tidak menutup kemungkinan pula Shin Tae-yong menyiapkan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk posisi sayap, menggantikan Walsh atau Verdonk.

Lantas bagaimana dengan lini depan? Ragnar Oratmangoen berpeluang starter. Dia bisa saja dipasang oleh Shin Tae-yong untuk tampil sejak menit awal bersama Rafael Struick atau Dimas Drajad maupun Ramadhan Sananta, serta Hokky Caraka.

Dengan demikian, potensi ada tiga sampai lima pemain berkepala plontos dalam starter Timnas Indonesia bukan sesuatu yang tidak mungkin. Dan jika itu benar-benar terwujud, rasa-rasanya bisa jadi strategi tambahan skuad Garuda, yakni membuat para pemain Arab Saudi sedikit kebingungan.

Skuad Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pun kemungkinan akan menarik dan membuat publik sepak bola teringat dengan fenomena Timnas Rumania di Piala Dunia 1998.

Saat itu, para pemain Tricolorii -julukan Timnas Rumania- mewarnai rambut mereka dengan warna pirang saat melawan Tunisia di pertandingan terakhir babak grup Piala Dunia 1998 di Prancis. (*)