PMI Terus Cari Pendonor Darah Sukarela
MAJALENGKA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka, khususnya Unit Donor Darah (UDD), terus berupaya mencari pendonor darah sukarela untuk memenuhi kebutuhan stok darah setiap harinya.
"Para penderita thalassemia dan pasien hemodialisis sangat bergantung pada bantuan pendonor sukarela. Jika stok darah terhenti, nyawa pasien bisa terancam," ujar Ketua PMI Kabupaten Majalengka, Dr H Momon SPd MPd yang diiyakan Kepala Unit Donor Darah (UDD), dr H Jajang Setiawan MKM.
Jajang menambahkan bahwa untuk menjamin kualitas dan keamanan darah dari berbagai penyakit seperti sifilis, hepatitis B, hepatitis C, dan HIV, diperlukan upaya optimal dalam pengolahan darah.
"Untuk memastikan keamanan dan kebersihan darah dari berbagai penyakit seperti hepatitis B atau HIV/AIDS, diperlukan upaya dan biaya yang tidak sedikit untuk sterilisasi. Bayangkan, bulan ini saja sekitar 150 labu darah ternyata rusak dan tidak dapat diberikan kepada pasien karena tidak memenuhi syarat," kata Jajang.
BACA JUGA:Pemkab Dorong Lahirkan Generasi Unggulan
Mengenai pembangunan gedung PMI yang baru, Kepala Markas PMI Majalengka, Elam Dahlan, menyebutkan bahwa peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Pj Bupati Majalengka.
Saat ini, pihaknya masih menunggu kucuran dana untuk pembangunan gedung PMI di Jalan Kesehatan, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.
"Untuk sementara, gedung yang ada, yang terletak tidak jauh dari RSUD Majalengka, akan digunakan setelah direhabilitasi nanti," ujar Elam Dahlan. (ara)