Bank Mandiri Taspen Serahkan CSR Kepada UMKM Pensiunan

BANTUAN: Branch Manager Taspen Cabang Cirebon Ruhyat bersama DH 4 Bank Mandiri Taspen Aris Sunandar Kepala Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Cirebon Hendy Ariwibowo, Perwakilan PT Asabri Cirebon Sokhib dan Dwi Aribowo, menyerahkan CSR Bank Mandiri Taspen -SENO DWI PRIYANTO/RADAR CIREBON-

Bank Mandiri Taspen berkomitmen untuk terus menyejahterakan UMKM Pensiunan, dengan berbagai program pembinaan dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Tiada kata pensiun untuk berkarya, tagline Bank Mandiri Taspen ini selaras dengan UMKM Pensiunan, yang tetap aktif, sehat, dan sejahtera. Bank Mandiri Taspen menyerahkan bantuan CSR sejumlah Rp28.160.00,- kepada nasabahnya yang Bernama Sainah, warga Desa/Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Senin (26/8). Sainah, pensiunan KPP Pratama Cirebon II, memiliki usaha budidaya ikan nila. CSR tersebut, digunakan untuk pengembangan usahanya. 

Sainah yang saat ini berusia 65 tahun, tertarik berwirusaha budidaya ikan nila, sejak masuk masa purnabakti pada tahun 2018. Ketertarikannya pada budidaya ikan, ditularkan dari almarhum suaminya. “Budidaya ikan nila, cocok untuk pensiunan seperti saya,” ujarnya. Selama menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen, Sainah tidak perlu repot menguras kolam ikan, karena ada probiotik yang telah dipersiapkan Bank Mandiri Taspen. Priobiotik berfungsi mengurai kotoran dari ikan budidaya milik Sainah. 

Sainah menceritakan, tahun 2018 masa awal budidaya ikan, Sainah memilih ikan lele mutiara. Dalam perjalanannya, Sainah beralih budidaya ikan nila arwana sampai sekarang. Dalam keseharian mengurus budidaya ikan nila, Sainah dibantu tetangga dan keluarganya. “Ada dua orang yang membantu. Saudara dan tetangga saya,” ucapnya. 

Dalam sebulan, Sainah memperoleh omzet sekitar Rp9 juta. Dengan asumsi omzet perkolam antara Rp1 juta sampai dengan Rp1,5 juta. Bantuan CSR dari Bank Mandiri Taspen ini, digunakan untuk menambah kolam ikan nila. Dengan harapan, omzet Sainah semakin bertambah, dan mampu mempekerjakan lebih banyak orang. 

Tidak mudah bagi Sainah dan almarhum suaminya, merintis budidaya ikan. Jatuh bangun usaha yang digeluti, dirasakan pada tahun-tahun awal. Saat itu, kenang Sainah, modal untuk membeli pakan ikan habis, tidak ada biaya perbaikan kolam yang bocor, benih ikan sering mati, dan kesulitan mengakses penjualan ikan saat musim panen tiba. 

Jatuh bangun mengelola budidaya ikan, dijalani Sainah dengan sabar dan tetap semangat. Takdir menuntun Sainah menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen. Hal ini, menjadi kilas balik kebangkitan usahanya hingga berkembang seperti sekarang. “Saat mengurus kematian almarhum suami saya ke TASPEN, saya bertemu pegawai Bank Mandiri Taspen. Disitu saya ditawarkan ikut program budidaya ikan lele,” terangnya, mengenang awal menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Cirebon, pada tahun 2018 lalu.

Mendengar program budidaya ikan lele, Sainah langsung tertarik. Pasalnya, saat itu Sainah telah memiliki dua kolam ikan peninggalan almarhum suami. Karena itu, Sainah langsung tertarik berpindah menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen. Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Sainah menjadi salah satu nasabah setia Bank Mandiri Taspen. Sebab, lanjut Sainah, Bank Mandiri Taspen selalu responsif dengan pelayanan yang sangat baik. 

Petugas Bank Mandiri Taspen, kata Sainah, aktif datang ke rumahnya berdiskusi dan menghadirkan mentor berkualitas, untuk budidaya ikan yang dijalaninya. Terlebih, Sainah mendapatkan CSR dari Bank Mandiri Taspen, untuk pengembangan usaha budidaya ikan nila dengan menambah kolam dihalaman depan rumahnya yang masih kosong. “Saya tidak menyangka mendapatkan CSR. Ini sangat membahagiakan saya dan keluarga,” tuturnya.

Kehadiran Bank Mandiri Taspen bagi Sainah dan keluarga, berperan sangat baik. Karena Bank Mandiri Taspen tidak hanya hadir sebagai mitra, tetapi juga keluarga bagi Sainah. Dengan pelayanan terbaik yang diberikan Bank Mandiri Taspen, Sainah mengajak keluarga dan teman-teman sesama pensiunan khususnya, untuk menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen. 

Sainah berharap, usahanya semakin berkembang, dan Bank Mandiri Taspen lebih meningkatkan pelayananannya yang sekarang sudah sangat baik. Sainah berpesan kepada orang-orang yang ingin menjadi wirausaha. “Jangan takut dan jangan ragu memulai usaha. Jangan malu bertanya pada yang sudah sukses. Bergabung menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen, kita akan dibina dan dibimbing mentor mitra Bank Mandiri Taspen,” ujarnya.

Selama menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen, Sainah merasakan banyak manfaat. Tidak hanya membantu pinjaman biaya permodalan usaha, Bank Mandiri Taspen memberikan mentor terbaik untuk pengembangan usaha budidaya ikan nila miliknya. Bahkan, tukas Sainah, hasil panen langsung dibeli mentor dengan harga bagus. Tidak hanya itu, jika ada yang menawar lebih tinggi, mentor memperbolehkan menjual hasil panen secara mandiri. 

Atas berbagai hal baik yang dilakukan Bank Mandiri Taspen, Sainah bersyukur menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen. “Terimakasih Bank Mandiri Taspen. Tiada kata pension untuk berkarya,” ucapnya mengutip tagline Bank Mandiri Taspen. 

Distribution Head (DH) 4 Bank Mandiri Taspen Aris Sunandar mengatakan, Sainah mendapatkan CSR, karena kegigihannya dalam wirausaha budidaya ikan nila. Bank Mandiri Taspen berharap, budidaya ikan nila Sainah semakin berkembang. Juga, lebih banyak lagi UMKM Pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen, yang berkembang. “CSR Bank Mandiri Taspen ini semoga bermanfaat. Kami besar seperti sekarang karena nasabah,” ucapnya. (ysf)

Tag
Share