Operasi KRYD, Polsek Losari Sita 2.408 Botol Miras dari Luar Daerah
Anggota Polsek Losari berhasil menyita ribuan botol minuman keras beragam merek dari mobil box saat operasi KRYD.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Jajaran Polsek Losari berhasil menggagalkan pengiriman ribuan botol minuman keras (miras) dari luar daerah yang akan diedarkan di Wilayah Kabupaten Cirebon pada Minggu dini hari 25 Agustus 2024.
Sedikitnya ada 2.408 botol miras dari berbagai merek telah disita oleh aparat kepolisian setempat.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyatakan, diamankannya ribuan botol miras itu, berawal dari operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek Losari di Jalan Pantura Losari.
BACA JUGA:Lomba Kostum Terunik Bagi Siswa dan Orang Tua di SDN 1 Gegunung
Petugas yang melaksanakan operasi KRYD, lanjut Kombes Sumarni, mendapati mobil yang mencurigakan, sehingga mobil tersebut dihentikan dan dilakukan pemeriksaan.
Saat dilakukan pengledahan pada mobil box nopol H 9085 PG, sambungnya, petugas menemukan 127 dus miras berbagai merek atau sebanyak 2.408 botol.
“Setelah kita periksa, pengemudi mobil box berinisial SD (48) dari Grobogan Jawa Tengah. SD. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas kami,” kata Kombes Sumarni pada Senin 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Apa Saja yang Sudah Dikerjakan Pj Bupati Selama 100 Hari, Ini Dia
Selain itu, petugas juga menyita mobil box dan miras berjumlah 2.408 botol. Ribuan miras itu, langsung diamankan dan akan dimusnahkan di Mako Polresta Cirebon, bulan depan.
Selain itu, ungkapnya, hasil dari operasi KRYD, petugas juga berhasil menyita 62 knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis alias knalpot brong. Kepada pemilik knalpot brong, dikenakan sanski tilang.
“Kita juga mengamankan 62 knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon,” tandasnya.
BACA JUGA:Persoalan DTKS Hingga Sekarang Belum Tuntas, Ketua DPRD Bicara Soal Anggaran
Kombes Sumarni menegaskan, jajaran Polresta Cirebon menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, dan dipastikan kegiatan pemberantasan miras akan terus berlanjut.
“Pemantauan terhadap peredaran miras akan kami tingkatkan, terutama jika ada laporan dari masyarakat. Kami akan langsung menindaklanjutinya dengan cepat sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.