Momentum HUT RI, Suhendrik Kenang Jasa Tokoh Cirebon H Sunaryo HW

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Selasa , 13 Aug 2024 - 15:14

Suhendrik saat ziarah ke makam tokoh Cirebon Sunaryo HW di TMP Kesenden, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Mengisi momentum perayaan HUT ke-79 RI, Suhendrik berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesenden, Kejaksan, Kota Cirebon. Di sana, Suhendrik berziarah ke makam salah satu tokoh Kota Cirebon, Sunaryo HW.

“Alhamdulillah hari ini saya berkunjung ke TMP Kesenden, berziarah ke para pahlawan yang dikebumikan di sini, mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka di zaman perjuangan dahulu," ujar Suhendrik, Senin 12 Agustus 2024.

Suhendrik mengenal sosok Sunaryo sebagai salah satu tokoh yang berkesan. Sepak terjangnya di dunia militer, di pemerintahan, hingga di masyarakat, begitu mendapatkan tempat.

Sehingga, menurut Suhendrik, Sunaryo menjadi salahsatu tokoh yang ia hormati.

“Dalam momentum HUT RI tahun ini, salahsatu yang saya ziarahi adalah makam salah satu tokoh Cirebon, bapak Sunaryo," lanjut Suhendrik.

Sunaryo, masih kata Suhendrik, pernah menduduki posisi pimpinan DPRD, hingga terakhir ia mengabdikan diri sebagai Wakil Walikota Cirebon.

Suhendrik pun menceritakan, ia memiliki banyak kesan saat dulu pernah banyak bersentuhan dengan Sunaryo. Saat itu Sunaryo sebagai tokoh publik dan Suhendrik sebagai seorang jurnalis.

“Kesan tentang Pak Naryo, dulu waktu masih sama-sama melakukan aktivitas liputan di lapangan, beliau open terhadap kritik, terbuka untuk berbagai masukan, termasuk saat dikonfirmasi wartawan," jelas Suhendrik.

Keterbukaan Sunaryo dalam menerima kritik dan masukan, kata Suhendrik, menjadi sebuah pelajaran yang harus diambil dan dimiliki oleh para calon pemimpin saat ini.

“Pejabat publik perlu memiliki bekal mental seperti itu, agar pesan masyarakat bisa sampai kepada pimpinan, begitupun sebaliknya. Pemimpin saat ini tidak boleh menghindari kritik," terang Suhendrik.

Pada momentum HUT RI ini, Suhendrik pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk sebentar melihat kebelakang, menundukan kepala sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pendahulu yang sudah berjuang dengan darah untuk bangsa ini.

momentum hut ri, suhendrik kenang jasa tokoh cirebon h sunaryo hw                             cirebon- mengisi momentum perayaan hut ke-79 ri, suhendrik berziarah ke taman makam pahlawan (tmp) kesenden, kejaksan, kota cirebon. di sana, suhendrik berziarah ke makam salah satu tokoh kota cirebon, sunaryo hw.
“alhamdulillah hari ini saya berkunjung ke tmp kesenden, berziarah ke para pahlawan yang dikebumikan di sini, mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka di zaman perjuangan dahulu," ujar suhendrik, senin 12 agustus 2024.
suhendrik mengenal sosok sunaryo sebagai salah satu tokoh yang berkesan. sepak terjangnya di dunia militer, di pemerintahan, hingga di masyarakat, begitu mendapatkan tempat.
baca juga:pd pemuda muhammadiyah kuningan luncuran kampung alpukat, program pemberdayaan ekonomi rakyat
sehingga, menurut suhendrik, sunaryo menjadi salahsatu tokoh yang ia hormati.
“dalam momentum hut ri tahun ini, salahsatu yang saya ziarahi adalah makam salah satu tokoh cirebon, bapak sunaryo," lanjut suhendrik.
sunaryo, masih kata suhendrik, pernah menduduki posisi pimpinan dprd, hingga terakhir ia mengabdikan diri sebagai wakil walikota cirebon.
suhendrik pun menceritakan, ia memiliki banyak kesan saat dulu pernah banyak bersentuhan dengan sunaryo. saat itu sunaryo sebagai tokoh publik dan suhendrik sebagai seorang jurnalis.
baca juga:kpu kabupaten gelar pleno, dps pilkada serentak sebanyak 1.746.540 pemilih, masa tanggapan selama 10 hari
“kesan tentang pak naryo, dulu waktu masih sama-sama melakukan aktivitas liputan di lapangan, beliau open terhadap kritik, terbuka untuk berbagai masukan, termasuk saat dikonfirmasi wartawan," jelas suhendrik.
keterbukaan sunaryo dalam menerima kritik dan masukan, kata suhendrik, menjadi sebuah pelajaran yang harus diambil dan dimiliki oleh para calon pemimpin saat ini.
“pejabat publik perlu memiliki bekal mental seperti itu, agar pesan masyarakat bisa sampai kepada pimpinan, begitupun sebaliknya. pemimpin saat ini tidak boleh menghindari kritik," terang suhendrik.
baca juga:bawaslu petakan indeks kerawanan pilkada 2024
pada momentum hut ri ini, suhendrik pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk sebentar melihat kebelakang, menundukan kepala sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pendahulu yang sudah berjuang dengan darah untuk bangsa ini.
“mudah-mudahan di momen hut ke-79 ri ini, para generasi muda bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk menjawab tantangan zaman, melanjutkan perjuangan para pendahulu," pungkas suhendrik.