Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Jadi Pegiat Literasi, Yuk!
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Senin , 12 Aug 2024 - 16:02
Ilustrasi pegiat literasi.-istimewa-
jadi pegiat literasi, yuk! oleh: novi maria yulianty spd* saya adalah seorang guru sd di salah satu sekolah swasta di kota cirebon. saya sudah berkecimpung di dunia pendidikan selama hampir 11 tahun. waktu kelas 2 sma (sekarang kelas xi), saya mempunyai seorang guru bahasa indonesia yang bernama bapak j.s.kamdhi. beliaulah yang sudah membuat saya suka menulis. saat sma dulu, beberapa kali saya menulis artikel dan dimuat di koran lokal di kotaku. baca juga:kapolsek di lingkungan polresta cirebon terkena mutasi saat ini, sudah setahun lebih, saya mulai menyukai dunia menulis lagi setelah vakum lama karena menikah dan punya 4 orang anak. tahun lalu, saya juga ikut kelas menulis online di salah satu majalah terkenal di kota jakarta. sejak saat itu, saya mulai lagi mengirim artikel di koran lokal di kotaku dan artikelku sudah terbit 18 kali. menurut kbbi arti literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. pengertian literasi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. literasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. baca juga:kadis lh temukan warga perumahan elit buang sampah sembarangan sebagai seorang guru sd, saya selalu memacu para siswa untuk mau berliterasi. ketika jam kosong pun, saya mengajak para siswa ke perpustakaan supaya mereka membaca 1 atau 2 buah buku dan menulis literasinya. memang, tak dapat dipungkiri, minat membaca dan menulis untuk siswa sd terbilang sangat rendah. sebagian besar dari mereka, jika membaca soal seringnya tidak teliti sehingga menjawab soal pun tidak nyambung dengan pertanyaannya. juga tidak sedikit yang cermat dalam membaca soal akan tetapi menjawab soal terlalu singkat. sebagai contoh, jika soal esai, para siswa disuruh menjelaskan pengertian suatu hal dan memberi contohnya, sebagian besar para siswa hanya menjawab singkat 3-4 kata (belum menjelaskan) dan lupa untuk memberi contohnya. hal inilah yang bisa menyebabkan nilai mereka berkurang. baca juga:tak bebani apbd, sanggar seni cirebon tampil di ajang internasional menurut liputan6.com - data hasil asesmen nasional (an) pada 2021 menemukan fakta bahwa satu dari dua peserta didik jenjang sd sampai sma belum mencapai kompetensi minimum literasi. padahal, siswa perlu menguasai kemampuan dasar ini sebelum belajar konsep pemahaman yang lebih tinggi. selain itu, survei terbaru bank dunia pada 2022 menunjukkan hasil yang sama, yakni 51 persen anak-anak indonesia dikatakan kompetensinya masih sangat rendah, belum mampu secara literal, dan juga secara numeral dalam hal literasi. kalimat puitis dari sastrawan kenamaan kita, joko pinurbo, berbunyi, jika masa kecilmu kau habiskan dengan membaca, niscaya kepalamu akan bermandikan kata-kata. baca juga:223 jiwa di blok kiremong desa lebakmekar belum aman dari ancaman longsor gerakan literasi sering diterjemahkan masyarakat sebagai gerakan membaca saja. terjemahan masyarakat itu benar adanya. membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa siswa di samping menyimak, berbicara, dan menulis. membaca merupakan bagian dari literasi, oleh karena itu tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. membaca adalah jalan untuk mendapatkan pengetahuan. orang bijak mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. jika buku merupakan jendela dunia, membaca adalah kunci untuk membuka jendela dunia tersebut. tanpa membaca, tidak mungkin terbuka jendela. dari pernyataan ini, saya sebagai guru pun selalu mengingatkan para siswa agar mau terus membaca supaya bisa membuka jendela dunia. baca juga:sosok ini siap bersaing dengan ayu untuk dapat rekom dari gerindra pada tanggal 17 september 2023 lalu, saya membaca berita bahwa masyarakat kota cirebon dapat melihat kegiatan festival literasi yang diadakan di taman muara sukalila di kelurahan panjunan. ketika biasanya anak muda gen-z tengah sibuk-sibuknya dihadapkan pada kesibukan belajar dan berkuliah, tidak dengan pemuda dan pemudi yang satu ini. berawal dari hobi menggiatkan budaya literasi, berbuahlah festival literasi. sebagai acara puncak dari kegiatan pengabdian dan fasilitasi pengajaran di masyarakat. pustaka ceria sendiri adalah sebuah inisiasi percontohan komunitas anak muda yang mana visi-misinya untuk menjadikan anak bangsa yang berakhlak mulia serta menumbuhkan jiwa yang cerdas dan mampu beraktivitas dalam mengamalkan ilmunya. inisiatif tadi dapat digambarkan lewat para relawan yang akan datang ke muara sukalila setiap minggunya, mereka bersama-sama mengajak anak-anak yang tinggal di sukalila dan sekitarnya untuk ikut berkumpul dan kemudian melakukan proses belajar mengajar. baca juga:pendamping bacabup petahana hj nina agustina, tobroni? nah, sebagai momentum akhir dari pembelajaran yang telah dilakukan selama empat bulan ini akhirnya festival literasi panjunan diadakan. festival literasi panjunan dimulai sedari pagi hari betul. seluruh peserta disuruh berkumpul untuk melakukan acara yang pertama yaitu arak-arakan. arak-arakan merupakan budaya lokal cirebonan yang selalu didambakan dan diikuti oleh setiap peserta lomba, orang tua peserta, dan banyak masyarakat lainnya juga. barisan paling pertama arak-arakan dipimpin oleh penampilan marching band yang menarik hati siapa saja yang memandang karena suaranya yang menggelegar juga penampilannya yang apik. baca juga:buyar, koalisi pks-nasdem diobok-obok pdi perjuangan barisan selanjutnya diisi oleh para peserta dengan kostum nusantara. penampilan anak-anak yang dihias nyentrik, ayu, dan rupawan membuat yang melihat jadi terpesona dan ingin menculik momen alias mengabadikan status media sosialnya untuk dipamerkan pada sanak keluarga. acara tidak berhenti di situ, semakin siang suasana semakin ramai. partisipasi pihak dinas perpustakaan dan kearsipan dalam acara ini juga ikut turun gunung menjajakan perpusling-nya. begitupun juga pihak-pihak media lokal yang ikut meliput kegiatan ini, pihak kelurahan panjunan, tokoh masyarakat, pustakawan lokal, aparat keamanan, dan tokoh agama sekitar. di tengah-tengah minimnya literasi saat ini, ada juga sebagian pihak yang mencetuskan ide festival literasi. hal ini tentunya disambut baik oleh berbagai pihak yang mendukung peningkatan literasi, termasuk saya yang turut kagum dan bangga atas diadakannya festival literasi ini. baca juga:keluarga besar ewf ikuti lomba fashion show dan ewf cbn cup ada juga beberapa hal yang bisa dicetuskan untuk meningkatkan literasi. di sini, saya hanya akan menulis 2 hal literasi yaitu literasi baca tulis dan digital. 1. literasi baca tulis literasi baca tulis adalah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat (tidak tertulis) maupun tersurat (tertulis), untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri. fasilitas sekolah yang memadai dan dukungan orang tua memang dapat meningkatkan literasi membaca siswa. baca juga:bayar pbb h-7 dan h+ 7 hut ri pemkot beri diskon 50 persen namun, bahkan dengan keterbatasan fasilitas dan dukungan sekalipun, kita masih dapat mengupayakan strategi literasi yang sesuai. ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi baca tulis, antara lain: -sediakan sudut baca yang menarik dan nyaman di kelas agar siswa dapat membaca dengan bebas (guru bisa meletakkan rak buku kecil yang berisi buku cerita agar para siswa dapat membacanya ketika jam istirahat). -guru mengadakan kegiatan yang membangkitkan minat baca, seperti klub buku, pertukaran buku, dll. -buatlah diskusi kelas agar siswa dapat menyampaikan ide dan untuk meningkatkan pemahaman materi bacaan. baca juga:3 kampus kesehatan digabung, lahirlah ummada cirebon, miliki 14 program stud -beri kesempatan untuk menulis kreatif, berupa puisi atau cerita pendek. (yang sering terjadi di kelas adalah siswa membuat puisi atau pantun). -ajarkan proses merencanakan, menyusun draf, merevisi, dan menyunting tulisan. -gunakan komputer, laptop, atau tablet untuk mengakses sumber-sumber online. -ajarkan siswa membaca dengan kritis dan menganalisis berbagai jenis teks. baca juga:usung semangat kebersamaan, disdik kota cirebon adakan berbagai lomba meriahkan hut ri -fokus pada kemampuan siswa untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi perspektif, hingga membangun argumen. 2. literasi digital literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. bagaimana caranya agar kita dapat meningkatkan literasi digital peserta didik? kita dapat menerapkan beberapa strategi di bawah ini agar literasi siswa semakin meningkat, khususnya di bidang digital. baca juga:pegawai dinkes ikuti tes kebugaran jasmani dan berbagai perlombaan -diskusikan tentang cara-cara melindungi diri, privasi, dan data secara online beserta kemungkinan risikonya. -diskusikan tentang etika perilaku di dunia digital. -latih siswa menjadi kritis terhadap informasi yang ditemui secara online. -ajarkan keterampilan untuk mengevaluasi reliabilitas, validitas, dan relevansi informasi. baca juga:masa kerja pj sekda kuningan selama tiga bulan kedepan -manfaatkan aplikasi yang relevan ntuk meningkatkan literasi digital siswa. -ajarkan teknik pencarian online yang efektif dan efisien. -bimbing siswa menggunakan sumber daya digital, seperti perpustakaan online (perpustakaan online ini pernah saya akses untuk anak saya yang masih duduk di bangku tk). -guru membimbing siswa membuat konten digital yang relevan dengan materi pelajaran (saya pernah menasehati para siswa untuk membuat konten digital tentang pelajaran, bukan hanya konten-konten yang tidak bermanfaat). baca juga:atasi serangan hama tikus, dkpp bangun rumah burung hantu di zaman era digital ini, banyak siswa yang sudah mempunyai akun media sosial, seperti instagram, facebook, twitter, tiktok, dan lain-lain. jika siswa ingin berkarya dan mendapatkan cuan, bisa dengan membuat konten-konten digital. tetapi, yang harus diperhatikan adalah tutur bahasa dalam berkomentar di media sosial. saat ini, banyak berita yang dimuat di akun medsos dan terkadang dibuat viral. lalu, setelah viral, banyak warganet yang berkomentar. saya sering memperhatikan banyak komentar dari warganet yang cenderung membully atau menyudutkan satu pihak, padahal bukan begitu maksud beritanya. baca juga:menu makanan khas indonesia, paket kemerdekaan di rm mangga hanya rp 40 ribu lalu, banyak juga komentar di bawahnya yang berkata: “ini dia si paling benar, budayakan membaca dong!” hal ini jelas membuktikan bahwa orang dewasa pun minim literasi. jika membaca tidak cermat tetapi langsung berkomentar, lalu ujung-ujungnya dia sendiri yang banyak dikritik warganet karena salah dalam berkomentar. mulai dari sekarang, mau itu siswa sd atau pun orang dewasa, yuk, kita jadi pegiat literasi! sebelum memacu orang lain untuk berliterasi, kita harus mulai dari diri sendiri dulu untuk memahami dan melakukan literasi. salam literasi. (*) *penulis adalah guru sd di sd kristen terang bangsa cirebon
1
2
3
4
»
Last
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 13 Agustus 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
1 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
2 jam
Berita Terpopuler
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
6 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
6 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan