Ummada Hadir di Cirebon, Siap Jadi Perguruan Tinggi Unggulan di Jabar

PERESMIAN: Launching Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Ummada) Cirebon dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari unsur pemerintahan, pendidikan, hingga sejumlah tokoh bidang kesehatan di wilayah III Cirebon di Hotel Prima, Kota Cirebon, Jumat mala-ABDULLAH-RADAR CIREBON

Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Ummada) Cirebon secara resmi di-launching.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari unsur pemerintahan, pendidikan, hingga sejumlah tokoh bidang kesehatan di wilayah III Cirebon, berlangsung meriah di Hotel Prima, Kota Cirebon, pada Jumat malam (9/8/2024).

Ummada bahkan digadang-gadang bakal bersaing dalam mencetak lulusan terbaik dari berbagai program studi yang dimilikinya.

Perwakilan Ummada, yang sebelumnya Ketua STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, Hj. Ruswati Ners MKep menjelaskan bahwa Ummada Cirebon merupakan penggabungan dari tiga kampus kesehatan di wilayah Cirebon, yaitu STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, STF Muhammadiyah Cirebon, dan STIKes Muhammadiyah Cirebon.

Ruswati menyebutkan bahwa terbentuknya Ummada sesuai dengan SK Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) dengan Nomor 405/E/0/2024. 

” Ummada ini adalah gabungan dari ketiga kampus tersebut. Kota/Kabupaten Cirebon merupakan salah satu dari lima universitas hasil merger Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) di Indonesia,” katanya.

Perwakilan Ummada lainnya, yang sebelumnya Ketua STF Muhammadiyah Cirebon Apt Iin Indawati MFarm menerangkan bahwa Ummada berkomitmen untuk mencetak tenaga kesehatan yang handal dan kompeten. 

Dengan tantangan zaman yang kian maju, para tenaga medis dituntut untuk bisa beradaptasi.

”Sejalan dengan komitmen tersebut, kami sebagai tenaga pendidikan terus mengupgrade keilmuan. Kami sudah mempersiapkan sejumlah dosen yang mumpuni,” ungkapnya.

Iin menambahkan bahwa UMMADA kini memiliki 14 program studi, sebelumnya hanya 7 program studi dari ketiga kampus tersebut. Hal ini menunjukkan kesiapan kampus dalam menjawab tantangan zaman yang harus dipersiapkan sejak dini. Program studi yang tersedia meliputi Profesi Ners, Profesi Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Farmasi, S1 Kesehatan Masyarakat, DIII Keperawatan, DIII Radiodiagnostik dan Radioterapi, serta DIII Fisioterapi.

”Harapan kami ke depan adalah Ummada menjadi kampus kesehatan rujukan masyarakat, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional. Bahkan di tingkat internasional, tenaga medis handal di bidangnya menjadi kebutuhan penting,” kata Iin, diamini oleh perwakilan lainnya, Hj Sri Musfiroh SSi T MKes yang sebelumnya Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon.

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Novan Hardiyanto SPd MPdI menyatakan bahwa peluncuran Ummada adalah perwujudan komitmen organisasi keagamaan yang manfaatnya bisa dirasakan luas oleh masyarakat. 

Hal ini sejalan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menambah jumlah universitas di berbagai daerah di Indonesia.

”Alhamdulillah, Ummada kini sudah terbentuk melalui proses panjang berkat kerja keras semua pihak yang terlibat. Kami berharap kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, tidak hanya di Cirebon tetapi juga di daerah lainnya,” ungkapnya. (abd/adv)

Tag
Share