Ada Produksi Pabrik Tahu, Warga Gemulung Lebak Mengaku Sesak Nafas
Perangkat Desa Gemulung Lebak meninjau pabrik tahu yang diduga mengganggu pernapasan warga, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
“Hasilnya, memang pabrik tersebut menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakarnya. Selain itu juga asapnya yang dihasilkan berwarna hitam pekat, dan cerobong asap terlalu rendah,” ujar Idad.
BACA JUGA:Alfamart Gelar Program Posyandu, Terget 25.000 Balita di 32 Kota dan Kabupaten
Diakuinya, keberadaan pabrik tahu yang menggunakan bahan bakar plastik dan cerobong yang terlalu rendah sangat menggganggu pernapasan masyarakat. Terkait tindak lanjut, pihaknya akan melakukan rapat dengan pimpinan.
“Kita akan rapat membahas dengan pimpinan kami dulu terkait tindaklanjutnya,” ujarnya.