Ini Dia Sosok Bupati Yang Ideal Menurut Yuningsih
PILIH YANG COCOK: Tokoh politik senior di Kabupaten Cirebon, Yuningsih menggambarkan sosok bupati Cirebon yang dianggap ideal untuk memimpin Kabupaten Cirebon.-cecep nacepi-radar cirebon
CIREBON – Beberapa bulan lagi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024 akan digelar. Namun, sejumlah partai politik di Kabupaten Cirebon masih belum deklarasikan nama calon bupati Cirebon yang akan diusung.
Sebagai warga Kabupaten Cirebon sekaligus tokoh politik senior di Kabupaten Cirebon, Yuningsih menggambarkan sosok bupati Cirebon yang dianggap ideal untuk memimpin Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, yang ideal menjabat sebagai bupati Cirebon adalah sosok yang dapat mengimplementasikan visi dan misi mereka. Baik itu visi misi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
"Karena bupati dan wakil bupati ini adalah eksekutor. Jangan sampai tidak searah dengan visi dan misi mereka sendiri saat Pilkada," kata perempuan yang menjabat sebagai DPW PKB Jawa Barat.
BACA JUGA:KPU Indramayu Sosialisasikan Pilkada Pada Siswa SMA di Wilayah Inbar
Tidak hanya itu, sosok ideal calon bupati dan wakilnya adalah sosok yang dapat menyerap aspirasi. Baik itu aspirasi pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Nantinya, kepala daerah turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Diharapkan, saat terpilih, jangan hanya dari golongannya saja yang diaspirasi. Tapi semua masyarakat juga. Contoh, jangan hanya di kecamatan yang paling banyak suaranya saja yang dibangun. Kalau bicara kebutuhan, sosok figur harus bisa merangkul semua," tuturnya, kemarin.
Terakhir, kriteria yang paling ideal adalah sesuai dengan kemampuan. Bupati adalah sosok pemimpin. Kalau bisa yang humanis, rajin, dan lainnya. Utamanya, sosok yang berani mengambil keputusan. Sebagai bupati inovatif tentu harus memiliki program bagus untuk kepentingan masyarakat.
BACA JUGA:Imron-Jigus Belum Final, Yoga: Apapun Keputusannya, Saya Setia kepada PDIP
"Sosok bupati yang menjabat nanti, jangan hanya menggugurkan tugas saja. Tapi yang inovatif dan peduli dengan masyarakat hingga akhir masa jabatannya. Jadi jangan peduli pas awalnya saja," tandasnya.
Disinggung soal apakah ada kriteria ideal yang mendaftar ke PKB, menurut Yuningsih, untuk mencari kriteria yang sempurna, itu tidak mudah. Tapi yang mendekati kriteria tersebut, ada pada salah satu calon yang akan diusung oleh PKB. (cep)