Benahi dan Lakukan Kajian, Tingkatkan Kesejahteraan Dokter Spesiali di RSUD Arjawinangun

Pj Bupati Cirebon Drs Wahyu Mijaya SH MSi mengaku pihaknya segera membenahi manajemen RSUD Arjawinangun.-dokumen -tangkapan layar

Artinya, sambungnya, tidak ada masalah apapun dengan jabatan dr Bambang Sumardi.

 "Dan kami sudah minta bagaimana pelayanan dan manajemen di RSUD Arjawinangun segera dibenahi. Dan itu menjadi tugas dr Bambang sebagai Dirut," pungkasnya.

Terpisah, pengamat pemerintahan H Anwar Sadat MSi menilai apa yang terjadi saat ini karena pengawasan internal oleh Dewan Pengawas di setiap BUMD atau RSUD belum berjalan optimal.

BACA JUGA:Penganggaran Dinilai Terlalu Rumit, Hambat Pengembangan Potensi Wisata Desa

“Saya lihat memang fungsi Dewan Pengawas yang ada di setiap BUMD atau RSUD ini hanya sekedar nama saja, tetapi fungsinya belum terlihat," ujarnya.

Makanya, sambung Anwar Sadat, tidak jarang permasalahan banyak terjadi di BUMD dan RSUD di Kabupaten Cirebon.

“Sebagai contoh ya RSUD Arjawinangun. Fungsi Dewan Pengawas di sana patut dipertanyakan," ujar mantan Camat Mundu itu.

“Kalau Dewan Pengawas melaksanakan tugasnya, tentu permasalahan pada RSUD Arjawinangun bisa terselesaikan, tidak membesar dan sampai mencuat keluar seperti saat ini," sambungnya.

BACA JUGA:Posisi Sejumlah Pama Polres Kuningan Bergeser

Dirinya pun meminta Pemkab Cirebon harus benar-benar memfungsikan Dewan Pengawas sesuai dengan tupoksinya.

"Dewan Pengawas dapat gajih, namun kinerjanya tak terlihat. Pemkab harus benar-benar menata kembali Dewan Pengawas," ungkap Anwar Sadat.

Ia mengatakan sistem seleksi Dewan Pengawas di setiap BUMD dan RSUD sudah berjalan baik.

“Proses seleksi Dewan Pengawas sudah bagus dengan seperti open bidding, namun ketika terpilih dan menjalankan tugasnya itu, sudah hilang, tidak terlihat kinerjanya,” tandasnya.

Tag
Share