Ketergantungan Bansos

Ilustrasi bansos.-istimewa-

Oleh: Fitri Ainurizki SKep* 

BANTUAN sosial atau bansos telah menjadi topik yang menarik dalam konteks upaya pemerintah dalam membantu dan memberi dukungan kepada kelompok masyarakat rentan.

Upaya ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Namun faktanya, keberadaan bantuan sosial seringkali justru memberikan dampak negatif yang tidak terhindarkan.

Bantuan sosial sering kali hanya seperti jalan untuk menuntun masyarakat menjadi pengemis professional yang memanjakan masyarakat. Dengan adanya bansos, pemerintah secara terus menerus memberikan asupan dan pertolongan kepada masyarakat yang mengakibatkan munculnya harapan dan ketergantungan yang besar dari masyarakat kepada pemerintah.

BACA JUGA: Hore! Dana Hibah Parpol Cair

Ketergantungan pada bantuan sosial secara tidak langsung mendidik pola hidup malas bagi masyarakat. Ketergantungan membuat masyarakat kehilangan motivasi untuk bekerja. Bantuan sosial yang diberikan secara terus menerus akan memicu timbulnya sikap tidak produktif.

Apabila ketergantungan secara terus menerus, kemiskinan tidak akan selesai sampai kapanpun. Masyarakat hanya akan bergantung pada bantuan sosial daripada bekerja, karena mereka tidak memiliki motivasi kerja lagi.

Mereka lebih memilih bersantai dan menunggu bantuan datang daripada harus menguras keringat dan bersusah payah untuk bekerja. Masyarakat menjadi lebih memilih untuk menunggu bantuan sosial datang daripada susah payah mengambil langkah-langkah mandiri untuk memperbaiki kehidupan mereka.

Masyarakat akan kehilangan dorongan untuk bekerja secara mandiri, sehingga bisa saja mengakibatkan kurangnya rasa tangung jawab terhadap diri mereka sendiri. Bantuan sosial pada hakikatnya bersifat bantuan sementara untuk menopang kehidupan, namun masyarakat cenderung mengandalkan bantuan sosial sebagai sumber pendapatan utama mereka.

BACA JUGA:Tampil Memukau di CEF 2024, RIU.ID Persembahkan Busana Wastra yang Menawan

Dengan begini masyarakat akan menjadi manja dan akan terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan akan susah untuk keluar. Selain itu, bantuan sosial yang diberikan pada masyarakat juga dapat disalahgunakan, terlebih lagi jika bantuan sosial tersebut berupa uang.

Bantuan yang mereka dapatkan secara terus menerus dapat mereka gunakan secara tidak semestinya. Bukannya membeli keperluan yang mereka butuhkan, masyarakat malahan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli keperluan yang sebenarnya mereka tidak butuhkan, misalnya seperti menggunakannya untuk bermain judi online atau membeli rokok dan minuman keras.

Oleh karena itu, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat perlu dikaji kembali agar tidak menimbulkan efek ketergantungan yang akhirnya membuat masyarakat menjadi manja dan tidak lagi produktif, terlebih lagi jika bantuan ini diberikan secara terus menerus.

Pemerintah bisa saja memberikan bantuan sosial akan tetapi harus diberi batasan, agar masyarakat paham betul maksud dan tujuan diberikannya bantuan sosial tersebut.

Tag
Share