Upacara Adat Babarit, Ribuan Nasi Bungkus dan Tumpeng Indung Habis Diserbu Warga

Hanya dalam hitungan menit, ribuan nasi bungkus dan tumpeng indung berukuran besar serta empat tumpeng kecil habis diserbu warga.-dokumen -tangkapan layar

“Dalam tradisi Babarit ini kita menggelar doa bersama, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang diberikan untuk Kabupaten Kuningan sekaligus mendoakan untuk para karuhun dan pemimpin Kabupaten Kuningan terdahulu yang telah berjasa membangun Kuningan hingga seperti sekarang,” papar Raden Iip. 

BACA JUGA:UGJ Cirebon Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Lulusan

Dalam tradisi Babarit juga, lanjut Iip, mengandung makna kebersamaan dan silaturahmi. Iip berharap, semua warga masyarakat Kabupaten Kuningan merasakan kebahagiaan di hari jadi kampung kelahirannya. 

“Babarit ini poin pentingnya adalah tasyakur bi nikmat, dan semua warga masyarakatnya bahagia. Oleh karena itu dalam acara ini juga ada acara makan bersama tanpa melihat pangkat dan golongan yang menandakan kita sauyunan dalam rangka gemah ripah, tumaninah nyaman semuanya,” kata Pj Bupati.

BACA JUGA:Ratusan Pelari Ciayumajakuning Ikuti AIO Run 2024 

Iip mengajak kepada seluruh warga Kuningan untuk bekerjasama dalam mewujudkan Kuningan yang makmur. Menurut dia, kemajuan suatu daerah tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja melainkan perlu ada partisipasi dan dukungan dari warga masyarakatnya. 

“Hari Jadi ke 526 Kuningan mengangkat tema Akur, Makmur, Ngawangun Kuningan. Oleh karena itu, penting untuk kita semua tetap menjaga kekompakan dan saling mendukung dalam melaksanakan rencana-rencana pembangunan yang akan datang," harap Iip.

Tag
Share