Karna Gulirkan Program PKS
H Karna Sobahi-istimewa-radar majalengka
BACA JUGA:UGJ Cirebon Go International
Semua program ini dirancang sebagai inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen pemerintah dan perusahaan negara.
Menurut Karna, dalam menjalankan program ini, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, dan Pupuk Indonesia untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk membawa program ini ke setiap pelosok desa dan kelurahan di Majalengka. Program ini bukan hanya soal menurunkan harga pupuk, tapi juga memastikan bahwa petani kita dapat memperoleh pupuk dengan mudah di musim tanam yang krusial ini,” kata mantan birokrat yang sudah malang melintang di Pemkab Majalengka ini.
"Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, kami akan menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan non-subsidi bagi seluruh petani Majalengka,” tambah pria yang dikenal ramah dan merakyat ini.
BACA JUGA:Andi Gani Sumbang Rp250 Juta Demi Kesuksesan Tour de Linggarjati
Lebih lanjut, Karna Sobahi menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Majalengka.
Dengan memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi yang terjangkau, para petani diharapkan dapat memaksimalkan waktu dan sumber daya mereka untuk mencapai hasil panen yang lebih baik.
“Semua program ini adalah upaya kami untuk mendukung produktivitas pertanian yang lebih baik,” katanya.
Ketika petani memiliki akses yang mudah dan harga yang terjangkau untuk pupuk, mereka dapat lebih fokus pada peningkatan hasil panen.
Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Usung Tagline Kuningan Melesat
Karna juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan lapangan secara rutin untuk memastikan ketersediaan stok pupuk, baik bersubsidi maupun non-subsidi.
Kunjungan kerja ke wilayah-wilayah sentra pertanian akan menjadi agenda rutin, di mana pemerintah akan langsung berkoordinasi dengan petani dan distributor pupuk untuk mengatasi setiap kendala yang mungkin timbul.
“Kami tidak hanya akan meluncurkan program ini dan kemudian membiarkannya berjalan begitu saja. Pemerintah akan aktif turun ke lapangan, memastikan bahwa stok pupuk tersedia dan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi petani. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa setiap petani di Majalengka merasakan dampak positif dari program ini,” paparnya.
Karna Sobahi juga berharap bahwa melalui program Gebyar Diskon Pupuk, petani dapat terdorong untuk memulai musim tanam lebih awal, sehingga hasil panen bisa lebih maksimal.