Healing dengan Novel
Model: Hera Prameswari (SMAN 4 Cirebon)-Raihan Al Farizi/Zetizen Radar Cirebon-
NOVEL merupakan salah satu karya sastra yang mempunyai banyak pembaca. Novel tentu saja sangat digemari banyak orang. Terutama di kalangan anak muda. Memiliki banyak cerita yang menarik, menjadi salah satu alasan novel digemari banyak orang. Kira-kira apa saja ya alasan Sobat Zetizen menyukai novel? Yuk kita simak!
Tanggapan pertama datang dari Maisya Yulia Ghassani, salah satu mahasiswi Poltekes Tasikmalaya Cirebon. Membaca novel membuat ia memiliki kosa kata baru yang berguna untuk berkomunikasi dalam kehidupan sosial. “Membaca novel menurut aku itu, seru banget. Aku bisa bebas berimajinasi dan menambah pengetahuan wawasan hanya dengan duduk di rumah, membaca sebuah tulisan, sembari berimajinasi dari isi novel. Bagiku membaca novel juga sebuah cara untuk melepas stres atau healing. Lalu, yang paling aku rasain dari baca novel ini, yakni bisa menambah kosa kata baru. Nah, dengan banyaknya kosa kata yang aku miliki, ternyata bisa untuk meningkatkan skill bergaul, berkomunikasi, mengobrol dalam kehidupan sosial sehari-hari. Terkadang jalan cerita di novel juga relate dengan kehidupan di dunia nyata. Banyak quotes juga yang bikin aku semangat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Tanggapan selanjutnya datang dari Febiola Lutfullah Puspita Dewi, siswi SMAN 4 Kota Cirebon. Ia mengungkapkan bahwa dengan membaca novel, bisa merasakan ketenangan dari rutinitas sehari-hari. Hening sejenak. Melalui novel, ia bisa belajar tentang memahami karakter yang unik di setiap tokoh. “Karena, saat membaca novel, saya seperti masuk ke dunia lain. Hal itu seperti membuat saya beristirahat sejenak dari sibuknya kehidupan, dan saya merasa terhibur ketika membaca novel. Saya juga suka dengan aroma buku yang membuat candu. Selain itu, membaca novel memiliki manfaat. Salah satunya kita dapat belajar memahami sudut pandang orang yang berbeda-beda, melewati karakter tiap tokohnya. Sehingga jika ada konflik atau suatu hal yang terjadi di kehidupan realitas, kita bisa memahami apa yang orang tersebut pikirkan atau rasakan,” ungkapnya.
Tanggapan terakhir datang dari Nur Aisyah SMAN 4 Cirebon. Menurutnya, novel membuat ia merasa seperti di kehidupan yang lain. “Novel membuat aku merasa seperti memiliki kehidupan yang lain. Aku bisa tahu perasaan orang yang mengalami peristiwa yang ada di dalam novel itu. Aku juga jadi tahu sudut pandang tokoh-tokoh dalam cerita lalu dapat mengetahui karakter si penulis,” tandasnya. (ian/pram/fitri)