Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
MDTA di Kabupaten Cirebon Minim Apresiasi
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Jumat , 02 Aug 2024 - 18:58
mdta di kabupaten cirebon minim apresiasi oleh: frian abdulrachman saleh spd* seperti kita ketahui, beberapa bulan lalu hingga saat ini, masyarakat indonesia dihebohkan oleh berita mengenai berbagai permasalahan dalam sistem pendidikan dan konflik-konflik terkait. berita ini tersebar luas di media nasional di seluruh indonesia. tidak lama setelah berita ini beredar, banyak masyarakat mulai mempertanyakan kredibilitas dan legalitas sistem pendidikan di indonesia, baik pendidikan formal maupun non-formal secara umum. di tengah banyaknya pemberitaan tentang sistem pendidikan, ada satu jenis pendidikan non-formal yang sering dibicarakan, khususnya di kalangan masyarakat pedesaan, yaitu lembaga pendidikan madrasah diniyah takmiliyah awwaliyah (mdta). baca juga:demo ke kejari indramayu, fim: tangkap panji gumilang mdta adalah lembaga pendidikan non-formal yang mengajarkan ilmu agama islam dasar. proses kegiatan belajar-mengajarnya biasanya dilakukan pada siang hingga sore hari, dan mayoritas siswanya adalah anak-anak sekolah dasar negeri yang pulang sekolah pada jam 1 siang atau di luar jam sekolah. secara umum, pendidikan non-formal seperti mdta adalah yayasan atau lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat secara mandiri, dengan legalitas yang diatur oleh pemerintah daerah dan pusat. mdta bukanlah pondok pesantren pada umumnya, melainkan lembaga pendidikan dasar agama islam yang banyak ditemukan di lingkungan pedesaan, khususnya di kabupaten cirebon. keberadaannya berkembang pesat, dan mdta merupakan warisan leluhur para pejuang agama islam yang juga merupakan bukti sejarah otentik tentang sistem pendidikan agama islam di indonesia. baca juga:dirut rsud di cirebon mundur, aan: kabarnya banyak dokter juga mau mundur cirebon merupakan salah satu pusat penyebaran agama islam di indonesia pada masa kejayaannya. sebagian besar penduduk di wilayah cirebon memahami budaya agama islam dari masa ke masa. kehadiran mdta di cirebon perlu diapresiasi setinggi-tingginya oleh berbagai pihak dan masyarakat indonesia pada umumnya. mdta berperan penting dalam menanamkan ilmu dasar agama islam kepada anak-anak sekolah dasar. pembelajaran di mdta meliputi membaca alquran dan hadis, ibadah syariah, akidah, akhlak, tauhid, sejarah islam, bahasa arab, dan praktik ibadah. ini membuat masyarakat cirebon lebih sadar dan peduli terhadap pendidikan agama islam, baik di sekolah dasar maupun di pondok pesantren, meskipun mdta adalah lembaga pendidikan non-formal berskala kecil. baca juga:pelantikan dprd terpilih terancam molor pada abad ke-21, mdta merupakan bagian penting dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pemahaman agama islam yang baik. negara kesatuan republik indonesia, selain sebagai negara hukum yang menganut nilai-nilai pancasila sesuai dengan undang-undang dasar 1945, juga merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. oleh karena itu, penting untuk mengembangkan pendidikan dasar agama islam secara berkelanjutan agar tidak terkikis oleh pesatnya kemajuan zaman. hal ini penting agar generasi penerus bangsa tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti mulia dan moderat dalam kehidupan beragama dan berbangsa. namun, ada perasaan haru karena sebagian besar sarana dan prasarana mdta sangat kurang memadai. baca juga:kcd dalami dana partisipasi sman 1 cirebon banyak lembaga yang masih menggunakan gedung sekolah dasar negeri, musala, atau masjid karena kekurangan biaya untuk membangun gedung sendiri. sarana dan prasarana adalah kebutuhan dasar dalam proses belajar-mengajar yang baik. kurangnya fasilitas ini membuat para guru, ustad, dan ustadzah harus berimprovisasi dalam menerapkan berbagai strategi pembelajaran. ironisnya, banyak pengajar mdta yang hanya mendapatkan honor sangat minim, hanya beberapa ratus ribu rupiah saja. pemerintah pusat dan daerah perlu memberikan program-program reward yang layak bagi para guru mdta, yang sama-sama berperan dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan agama islam. untuk mencapai hasil belajar yang baik, mdta di kabupaten cirebon bertujuan menyiapkan peserta didik yang mampu membaca dan memahami isi kandungan alquran, sehingga dapat beribadah dan berakidah secara benar, berbudi pekerti dalam pergaulan masyarakat, serta menerapkan dan menyebarluaskan ajaran islam secara fungsional dalam mendukung pendidikan nasional dan pembangunan bangsa. baca juga:pedagang keluhkan lemprakan pasar tumpah peranan pemerintah dalam hal ini seperti, tertuang didalam berita daerah kabupaten cirebon tahun 2021 tentang mdta, pemerintah daerah diharapkan memberikan bantuan finansial dan sarana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. namun, implementasi bantuan ini masih sangat minim dan belum sepenuhnya dilaksanakan. masyarakat berharap pemerintah daerah tidak hanya membuat kebijakan yang baik, tetapi juga melaksanakan kebijakan tersebut dengan baik. (*) *penulis lepas/guru sekolah dasar negeri di kabupaten cirebon*
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 03 Agustus 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
7 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
8 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
8 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
8 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
8 jam
Berita Terpopuler
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
12 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
8 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
8 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
12 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
8 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan