100 Pedagang Dari Berbagai Pasar Tradisional Ramaikan GPN di Indramayu
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA meninjau secara langsung gerakan pangan murah di Kantor Kecamatan Gabuswetan.-dokumen -tangkapan layar
INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menggelar gerakan pangan murah (GPM).
Kegkiatan ini dalam upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Gabuswetan ini disambut antusias oleh masyarakat.
BACA JUGA:Kasus Dana Partisipasi Pendidikan di SMAN 1 Cirebon, Ono Minta Ada Audit
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, gerakan pangan murah merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli rendah,” ujar Bupati Nina di sela-sela meninjau stan GPM, Selasa 30 Juli 2024.
Diungkapkannya, lebih dari 100 pedagang dari berbagai pasar tradisional dan distributor turut berpartisipasi dalam acara ini.
BACA JUGA:Kepala KCD Wilayah X Disdik Jabar: Kami Hanya Bisa Mengingatkan
Mereka menawarkan beragam komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, sayuran, dan buah-buahan dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran.
Selain menekan inflasi, lanjut Bupati Nina, gerakan pangan murah juga bertujuan untuk menstabilkan pasokan pangan di daerah.
“Kami juga berharap, kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kelangkaan bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Dua Teman Vina Jadi Saksi di PK Saka Tatal, Ungkap Sempat Bareng Pukul 17.45 sebelum Dijemput Eky
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petani, distributor, dan pedagang, untuk memastikan keberhasilan program ini.
Bupati Nina juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala.