Lagi, Polisi Gagalkan Tawuran

Jajaran Polresta Cirebon berhasil menggagalkan aksi tawuran, Sabtu dini hari (27/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Kali ini, petugas berhasil mengamankan empat orang yang diduga akan tawuran dan membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Talun.

Adapun empat orang yang diamankan berinisial RD (16), TT (18), UM (19), dan PM (17). Keempatnya merupakan warga Kabupaten Cirebon. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, penangkapan dilakukan saat Tim Raimas Macan Kumbang Polresta Cirebon melaksanakan patroli rutin pada dini hari di wilayah Talun. Petugas mendapati kelompok pemuda yang mencurigakan. Kemudian petugas mendatangi kerumunan pemuda itu dan melakukan penggeledahan.

Saat penggeledahan, petugas mendapati senjata tajam dari tangan mereka. “Kami mengamankan barang bukti berupa empat bilah senjata tajam celurit, dua handphone, dan dua sepeda motor,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.

BACA JUGA:Mobil Listrik Konsep Daihatsu me:MO Mejeng di GIIAS 2024

Dikatakan Kombes Sumarni, para pelaku berikut seluruh barang buktinya langsung diamankan ke Mako Polresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.

Dua hari sebelumnya, jajaran Polsek Ciwaringin juga berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar di Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin. Sebanyak 36 pelajar SMP gabungan dari sekolah Cirebon dan Majalengka, diamankan oleh petugas, karena kedapatan membawa minuman keras jenis ciu dan senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran.

Kapolsek Ciwaringin, AKP Baban Kurbandi mengatakan, pihaknya telah mengamankan 36 siswa berbagai SMP yang diduga akan melakukan tawuran, pada Jumat sore (26/7) sekitar pukul 16.00 WIB. 

“Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat banyak siswa sekolah memakai sepeda motor berkumpul di jalan Gintung Ranjeng, sehingga kami bersama petugas dari Koramil Ciwaringin langsung bergerak ke lokasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Resmi Gantikan Hasyim Asy'ari 

Benar saja, di lokasi banyak pelajar yang sedang berkumpul. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan tiga bendera berlambang sekolah, sabuk yang sudah ada besi, satu pisau dapur, tiga botol air mineral yang berisikan minuman keras jenis ciu. 

Puluhan pelajar kemudian digelandang ke Mako Polsek Ciwaringin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan. “Kita langsung panggil pihak sekolah dan orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan tertulis,” ujarnya. (cep)