Peringatan Harganas, Sekaligus Peresmian Taman Sehat Cegah Stunting

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Jumat , 26 Jul 2024 - 12:55

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tingkat Kabupaten Kuningan digelar di Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang pada Kamis 25 Juli 2024.-dokumen -tangkapan layar

peringatan harganas, sekaligus peresmian taman sehat cegah stunting                            kuningan- peringatan hari keluarga nasional (harganas) ke 31 tingkat kabupaten kuningan digelar di desa pajawanlor, kecamatan ciawigebang pada kamis 25 juli 2024.
peringatan ini digelar bersamaan dengan peresmian taman sehat cegah stunting (tasunting) yang prasastinya ditandatangani langsung oleh pj bupati kuningan dr drs h raden iip hidajat mpd. 
taman tasunting dikelola oleh bumdes pajawanlor yang di dalamnya terdapat permainan edukasi anak, area bermain dan stand makanan bergizi.
baca juga:pihak vina tetap yakin pembunuhan, siapkan saksi jika dipanggil pengadilan
kepala dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayan perempuan dan perlindungan anak (dppkbp3a) kabupaten kuningan drs h uca somantri msi menerangkan, momentum peringatan harganas ini bisa dimaknai dengan membentuk dan meningkatkan sdm berkualitas yang akan menjadi modal dasar pembangunan negara.
“pemerintah daerah terus melakukan intervensi di bidang kesehatan agar terwujud keluarga berkualitas. yang dimulai dari keluarga baru menikah, ibu hamil, ibu menyusui dan perkembangan anak yang diharapkan dapat mencegah stunting,” jelas uca somantri.
kegiatan harganas tingkat kabupaten kuningan ini, lanjut uca, juga diisi dengan penyelenggaraan jalan santai yang melibatkan banyak keluarga.
baca juga:pk saka tatal, giliran jaksa sampaikan kontra memori novum
tujuannya, yakni meningkatkan harmonisasi di antara ayah, ibu dan anak. ada pula bazar, gerakan pasar murah dan gelar produk umkm.
uca juga mengapresiasi antusias masyarakat pajawanlor terhadap berbagai kegiatan yang digelar dppknp3a tersebut.
pj bupati kuningan raden iip hidajat menyatakan, bahwa keluarga adalah unsur terkecil masyarakat, intervensi pemerintah akan berperan langsung apabila menyentuh langsung keluarga.
baca juga:koalisi pdi p-pks di pilwakot cirebon, lantas siapa calonnya?
“oleh karena itu, pemerintah terus memperhatikan keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat"
"mulai dari masa sebelum kehamilan dan 1.000 hari pertama untuk membentuk keluarga berkualitas serta dalam upaya mencegah stunting,” terang raden iip hidajat.
ini mengingat kondisi stunting di kabupaten kuningan per 1 april 2024 mencapai 8,9 persen dari total balita yang diukur tinggi badannya atau mencapai 6.115 bayi.
“ayo kita bersemangat, sesuai dengan bidang tugas kita hari ini, baik itu dari pemerintah daerah, pkk, dharma wanita persatuan, perangkat daerah, kecamatan dan desa untuk berjuang bersama, bersemangat mewujudkan perbaikan angka stunting dan mewujudkan zero new stunting,” ajak iip penuh bersemangat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 26 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan