Kegiatan TMMD di Kubang Bangun Jembatan Cikabar

Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Aditya Wira Respati SE membuka acara TMMD yang dipusatkan di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON-Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0620 Kabupaten Cirebon dan Danrem 063/Sunan Gunung Jati atas pemilihan Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sebagai lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

Program ini dinilai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam pembangunan Jembatan Cikabar yang strategis. 

“Jembatan Cikabar menghubungkan perekonomian, penduduk, dan jalur usaha tani. Kami sangat berterima kasih atas pembangunan ini,” ungkap Wahyu Mijaya pada Rabu 24 Juli 2024.

BACA JUGA:Ribuan Pencaker Serbu Job Fair 

Selain pembangunan jembatan, TMMD juga melibatkan kegiatan lain seperti renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dan berbagai program nonfisik. 

“Program nonfisik ini sangat penting, seperti penyuluhan tentang stunting dan berbagai topik lainnya. Kami juga mengapresiasi hal ini,” tambah Wahyu. 

Ia menekankan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik dan nonfisik, tetapi juga mempererat hubungan antara komponen masyarakat dan meningkatkan pertahanan wilayah.

BACA JUGA:Becak Jepang Semarakkan Anniversary Vihara Dewi Welas Asih

“TMMD ini merupakan sinergi dalam membangun infrastruktur dan masyarakat,” tandasnya. 

Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Aditya Wira Respati SE menjelaskan, TMMD tahun ini bertemakan “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

Dijelaskannya, program ini mencakup tiga sasaran fisik utama yaitu pembangunan Jembatan Cikabar, jalan penghubung dari Gunung Ketih ke Cibalong, dan proyek pipanisasi. 

BACA JUGA:Musim Kemarau Fokus Normalisasi Drainase

“Sasaran utama kami adalah program nonfisik, seperti memberikan penyuluhan yang diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan. Program ini berlangsung dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 dan diharapkan selesai tepat waktu,” tutup Adtya Wira. 

Tag
Share