Kegiatan MPLS, Murid Baru Dari PG/TK, SD, dan SMP Islam Al Azhar Berjalan Keliling Jalan Utama

CIREBON- SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon memiliki cara unik untuk mengenalkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru. 

Salah satunya adalah dengan menggelar pawai taaruf, yang melibatkan siswa berjalan keliling jalan-jalan utama seperti Jalan Sudarsono hingga Jalan Cipto, sebelum menuju ke SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon, pada Rabu 17 Juli 2024.

Program MPLS di lingkungan Perguruan Al Azhar Cirebon ini diikuti oleh murid baru dari Play Group/TK, SD, dan SMP Islam Al Azhar. 

BACA JUGA:PDIP Siap Umumkan Wakil Imron

Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Siti Chodidjah Cirebon, Emirzal Hamdani, SE Ak MM, serta jajaran pengurus yayasan dan perguruan. 

Ketua Yayasan Siti Chodidjah Cirebon, Emirzal Hamdani, SE Ak MM, menjelaskan bahwa agenda kegiatan hari ini adalah pengenalan lingkungan sekitar sekolah melalui pawai ta’aruf murid baru dari PG/TK, SD, dan SMP Islam Al Azhar.

Ketua MPLS SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon, Sulistiawati SPd menambahkan tujuan dari pawai taaruf untuk memperkenalkan lingkungan sekitar sekolah kepada murid Al Azhar. 

BACA JUGA:Tak Maju Pilkada Kota Cirebon, Gus Mul Bisa Cari Peluang Karir di Provinsi atau Pusat

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan para murid baru Perguruan Al Azhar Cirebon kepada masyarakat sekitar. 

“Siswa baru supaya tahu lingkungan sekitar sekolah,” ujar Sulistiawati.

Kepala SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon, Dadang Hamdan SPd, menjelaskan murid baru kelas VII tahun ajaran 2024/2025 merupakan murid-murid berprestasi yang masuk ke lingkungan sekolah melalui proses seleksi. 

BACA JUGA:Golkar, PAN, dan PKB Bersatu untuk Pilkada Kota Cirebon, Dani: Belum Bahas Figur

Oleh karena itu, kata Dadang, masyarakat Cirebon dan sekitarnya perlu mencatat bahwa pendaftaran murid baru dimulai setiap tahun pada bulan Oktober.

Dia juga menekankan pentingnya memperkenalkan anak-anak ini kepada masyarakat sekitar agar mereka semakin bersemangat untuk berprestasi, mengikuti jejak kakak-kakak kelas mereka, baik di tingkat kota Cirebon, provinsi, nasional, bahkan internasional.